Tribun Kaltim Hari Ini

10 Rumah Warga di Bena Baru Berau Hanyut ke Sungai, Masyarakat Siap Pindah tapi Terkendala Listrik

Warga kampung Bena Baru menginginkan bantuan listrik untuk memindahkan kawasan pemukiman mereka ke area daratan.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
Istimewa Renata Andini
PERMUKIMAN - Ilustrasi. Permukiman warga di Kampung Bena Baru, sebagian masih tinggal di dekat bentaran sungai dan mengalami abrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB,  - Beberapa warga kampung Bena Baru menginginkan bantuan listrik untuk memindahkan kawasan pemukiman mereka ke area daratan.

Kepala Kampung Bena Baru Nyelung Jalin mengatakan Kampung mereka berbentuk sebuah tanjung, dan rawan terkena abrasi.

Abrasi itu berada di kawasan RT 5 dan RT 4. Dan saat ini abrasi bergerak begitu cepat.

“Iya ada abrasi di wilayah itu, masyarakat sudah siap berpindah kawasan ke daratan, tetapi terkendala listrik,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Festival Lesung Osap Bena Baru di Berau Kaltim, Ucapan Rasa Syukur Pasca Panen

Karena itulah, pihaknya meminta bantuan tiang listrik dan jaringan. Sebab, jika harus menyambung listrik jaraknya terlalu jauh, dan meminta tiang listrik baru, biayanya terlalu mahal.

“Kalau dari masyarakat tidak masalah pindah ke daratan, hanya terkendala listrik saja,” jelasnya.

Usulan itu juga telah disampaikan kepada Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, agar segera terealisasi dan membantu masyarakat Bena Baru.

Apalagi, dari abrasi itu, sudah memberikan dampak kepada 10 rumah. Bangunan rumah tersebut, jatuh ke sungai dan membahayakan masyarakat.

“Sudah ada sekiranya 10 rumah yang hanyut ke sungai, sudah dibangun ulang juga tetap tidak bisa”, tutupnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved