Ibu Kota Negara
Akhirnya Taksi Terbang IKN Nusantara Tiba di Balikpapan, Tinggal Dirakit dan Uji Coba di Samarinda
Akhirnya taksi terbang IKN Nusantara tiba di Balikpapan. Tinggal dirakit dan uji coba di bandara Samarinda, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Taksi terbang merupakan transportasi kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang jadi sorotan publik.
Sebagai informasi sky taxi atau taksi terbang sudah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ya, akhirnya taksi terbang IKN Nusantara tiba dan disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Transportasi buatan Hyuandai itu tinggal dirakit dan uji coba di bandara Samarinda, Kalimantan Timur.
Rencananya uji coba taksi terbang IKN Nusantara dilakukan pada Juni 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Formasi CPNS 2024 di Kalimantan Timur dan IKN Nusantara, Valid!
Baca juga: Bukan Pengendara Mobil Pemegang Kasta Tertinggi IKN Nusantara di Kaltim, Alasan OIKN Batasi Parkir
Baca juga: Ternyata Seremoni Pindahnya Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara Sudah Disiapkan, Mulai 1 Agustus
Moda taksi terbang ini berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV), jenis kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).
"Barangnya sudah sampai di Balikpapan. Minggu depan dibuka, kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan uji coba," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Rabu (29/5/2024).
Kendaraan taksi terbang yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Sementara itu, baterai untuk kendaraan masih berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.
Pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara APT Pranoto Samarinda pada awal Juni 2024 mendatang.
Baca juga: Zikir Hingga Lepas Bendera, Deretan Acara Pindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kaltim
Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.
"Teman-teman di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau enggak nanti ada evaluasi tentang kinerja.
Evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika lokal juga dilibatkan," tutur Bambang Susantono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.