Berita Nasional Terkini
Mahfud MD Sebut Prabowo Sportif, Beber Cerita Pilpres 2014 dan 2019, Singgung Demokrasi dan Pers
Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD sebut Prabowo Subianto orang yang sportif. Beber cerita Pilpres 2014 dan 2019. Singgung Demokrasi dan Pers.
Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
Menurut Mahfud MD, Prabowo punya alasan lain untuk melakukan perbaikan-perbaikan ke depan di antaranya adalah terkait dengan usia.
Dia menyinggung usia Prabowo yang terbilang sangat sepuh dalam menjabat jabatan politik.
Baca juga: Nasib Mahfud MD usai Kalah di Pilpres 2024, Bungkam saat Ditanya Kemungkinan Gabung Prabowo-Gibran
Oleh karenanya, Mahfud berharap Prabowo bisa meninggalkan warisan hasil dari perbaikan-perbaikan yang akan dilakukannya kepada generasi penerus bangsa dan justru bukan menumpuk kekuatan bagi dirinya sendiri.
"Karena tidak mungkin orang yang sudah sepuh itu akan terus menerus berkuasa. Akan ada saatnya, dan kesadaran atas itu mungkin akan digunakan untuk membuat satu tindakan-tindakan yang bagus bagi bangsa kita," kata dia.
Soal kekhawatiran terhadap nasib kebebasan pers di masa kepemimpinan Prabowo mendatang berkaca dari pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, Mahfud mandang sikap penolakan Prabowo terhadap sejumlah media pada masa pemilu-pemilu sebelumnya tidaklah tepat.
Namun, Mahfud mengaku memahami mengapa Prabowo melakukan itu.
"Saya memahami situasinya. Anda tahu Pak Prabowo melakukan itu tahun 2014. Tahun 2014 itu dia dikeroyok oleh masyarakat sipil, dan oleh media massa. Kenapa saya tahu? Karena saya dulu Ketua Tim Suksesnya Pak Prabowo," kata Mahfud.
"Sehingga dia merasa didiskriminasi terus, merasa dipojokkan terus oleh masyarakat sipil, dan oleh media. Lalu dia katakan ketika mau wawancara nggak mau dia. Karena pada waktu itu situasinya seperti kita tahu dia dikeroyok oleh opini publik. 2019 juga malahan keroyokannya lebih banyak lagi karena tambah juga selain opini publik, media, dan LSM juga ada unsur pemerintah masuk di situ masuk di situ," lanjut dia.
Baca juga: Budisatrio Djiwandono Pastikan Tidak Maju Pilkada Jakarta, Prabowo Beri Tugas Lain
Akan tetapi, menurut Mahfud saat ini Prabowo tampak mendapatkan dukungan luar biasa.
Dengan demikian, ia berharap Prabowo bisa lebih proporsional dalam menyikapi kebebasan pers.
"Kesediaan diwawancarai, dibantah, dimintai konfirmasi itu adalah untuk membantu presiden, untuk membantu pemerintah sebetulnya. Itu baik," kata dia.
Ia berharap hal tersebut nantinya akan tercermin dalam pemerintahan Prabowo.
Bagi Mahfud, setiap calon presiden baik yang menang maupun kalah pada dasarnya punya nilai-nilai kebaikan.
Karena, lanjut dia, tidak mungkin mereka bisa menjadi calon presiden bila tidak punya nilai kebaikan dan kelebihan.
"Bagi yang menang ini supaya elemen-elemen kebaikan ini bisa dimunculkan demi Indonesia, demi masa depan kita bersama, sebagai negara dan bangsa yang berdaulat," kata Mahfud.
Baca juga: Prabowo di Mata Mahfud MD, Suka Meledak-meledak Tapi Sportif, Eks Cawapres Ingatkan Soal Demokrasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.