Ibu Kota Negara

Warga yang Tinggal di IKN Kaltim Takkan Bisa Mengakses Situs Dewasa dan Judi Online Via Starlink

Warga yang tinggal di IKN Nusantara di Kaltim takkan bisa mengakses situs dewasa dan judi online, begini alasannya.

Editor: Doan Pardede
(Dok. Tony Blair Institute)
Tampak petugas sedang memasang perangkat Starlink Flat High Performance Kit yang disediakan oleh Tony Blair Institute for Global Change (TBI) di sejumlah titik di ibu kota Nusantara (IKN). 

Pasalnya, frekuensi jaringannya tidak akan dihalangi penghalang fisik maupun gangguan cuaca.

2. Lebih mahal dari layanan lain

Diberitakan Kompas.com, Jumat (17/5/2024), Starlink memiliki harga berlangganan yang lebih mahal daripada penyedia layanan internet asal Indonesia.

Biaya langganan provider internet lokal dengan kecepatan mencapai 250 Mbps berkisar Rp 400.000-Rp 500.000 per bulan.

Sementara langganan Starlink dibanderol Rp 750.000 per bulan.

3. Lebih cocok untuk wilayah terpencil

Starlink diciptakan untuk menjangkau wilayah terpencil.

Namun, layanan ini dikabarkan tidak tepat dipakai di daerah perkotaan karena wilayah yang padat dapat mengganggu sinyalnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/5/2024), Starlink menggunakan jaringan berfrekuensi tinggi sehingga performanya bisa menurun apabila banyak layanan lain memanfaatkan jaringan di frekuensi sama.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved