3 Bakal Calon Diusulkan ke DPP PPP untuk Pilgub Kaltim, Rusman Yaqub Sebut Semuanya Berpeluang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mengenai bakal calon untuk Pilkada Kaltim 2024, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP sebut ada 3 nama yang dibawa ke pengurus pusat DPP PPP untuk dipilih salah satunya, diusung dalam Pilgub Kaltim. 

Siapa saja tiga nama yang dimaksud? 

Mengenai hal ini, Ketua Pemenangan Pemilu Dapil PPP Kalimantan, Rusman Yaqub menyampaikan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (2/6/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Isran Noor, Rudy Mas’ud dan Mahyudin Dapat Sokongan PAN Maju Pilkada Kaltim 2024  

Dia sebutkan 3 nama secara spesifik yakni sebagai berikut: 

- Isran Noor;

- Rudy Mas’ud;

- dan Mahyudin.

Nanti tiga nama tersebut dibawa ke pengurus pusat. 

“Keputusan final ada di DPP, siapa nama-nama yang direkomendasikan, syaratnya di PPP itu. Ada 3 nama yang dibawa ke DPP. Nanti di DPP menentukan 1 di antara 3,” beber Rusman Yaqub.

Kata Rusman Yaqub, dari tiga nama yang disodorkan ke pengurus pusat tentunya memiliki peluang yang sama, tidak ada pilih kasih, suka atau tidak suka. Semuanya sama, punya peluang untuk didukung dalam Pilkada Kaltim 2024.  

Baca juga: Pengusaha Hotel Jos Soetomo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2024, Hadi Mulyadi Berikan Respons

“Semua para tokoh dan kandidat memiliki peluang yang sama,” Rusman Yaqub yang lahir di Barru, 11 June 1969 ini. 

Baru Mahyudin Saja

Kabar terbaru, Ketua Pemenangan Pemilu Dapil PPP Kalimantan, Rusman Yaqub membeberkan, untuk calon kandidat yang sudah mengembalikan pendafataran sebagai bakal calon untuk Pilgub Kaltim via PPP baru satu tokoh. Yakni Mahyudin. 

“Sampai hari ini dari semua putra-putri daerah yang ingin ikut berkompetisi di Pilkada 2024, baru Pak Mahyudin yang paling pertama mengembalikan pendaftaran,” ujar Rusman Yaqub. 

Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan secara resmi oleh PPP Kalimantan Timur, disebutkan 10 Juli 2024 merupakan batas akhir pengembalian formulir pendaftaran sebagai kandidat di Pilgub Kaltim. 

Baca juga: Menakar Hubungan Golkar PDIP di Pilgub Kaltim 2024, Pengamat Sebut Koalisi di Daerah Dinamis