Pilkada Jakarta 2024

Nasib Anies di Pilkada Jakarta 2024, Hasil Survei Terbaru Tinggi, PKB Kirim Utusan, PKS Bimbang

Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, hasil survei terbaru tinggi, PKB kirim utusan, PKS bimbang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Anies Baswedan saat ditemui di rumahnya kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan Selasa (7/5/2024). Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, hasil survei terbaru tinggi, PKB kirim utusan, PKS bimbang 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 belum jelas.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada partai politik yang memberikan restu kepada eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Padahal, Anies Baswedan sudah memberikan kode keras bakal turun lagi di Pilkada Jakarta 2024.

Sejauh ini, hanya Nasdem yang sudah memberi pernyataan lisan akan mengusung eks capres 01 ini.

Sementara, PKB maupun PKS yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 belum menentukan sikap.

Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Akhirnya Gerindra Pasang Ridwan Kamil vs Anies dan Ahok

PKB Kirim Utusan

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta, untuk berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November 2024.

"Kami memanggil ketua DPW untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Senin.

Dia mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail terkait data dan peluang, jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Lanjut dia, hasil komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB, dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.

Saat ditanyakan, apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis

"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP.

Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," jelasnya.

Baca juga: 5 Jagoan PDIP Calon Pengganti Ganjar di Jawa Tengah, Cek 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024

PKS Bingung

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe bakar Al-Habsyi menyatakan, hingga kini pihaknya masih belum menentukan sosok yang dijagokan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Habib Aboe mengaku sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk PKS dukung.

Namun, hal itu masih dalam pembahasan dan pertimbangan di internal partai.

Nama yang dimaksud di antaranya Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi salah satu pembahasan untuk diusung.

"Jakarta masuk beberapa nama dan kita akan bahas dengan baik, memang dari beberapa nama itu ada salah satunya Anies Baswedan," kata Habib Aboe kepada awak media saat dimintai tanggapannya, Selasa (4/6/2024).

Kendati demikian, nama Anies Baswedan bukan satu-satunya yang sedang digodok oleh petinggi PKS.

Kata dia, ada dua sosok nama lainnya, termasuk Sudirman Said dan juga anggota Dewan Pimpinan Tinggi Wilayah PKS Jakarta, Nasrullah.

"Ada beberapa nama yang masuk, ada Nasrullah, ada Sudirman Said, tapi masih dalam pembahasan," kata dia.

Baca juga: Terjawab Sikap Jokowi Saat PAN Minta Restu Usung Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, Cek Survei Terbaru

PDIP Buka Pintu?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mengkaji soal usulan agar partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (Cagub) Jakarta di Pilkada 2024.

Hasto menegaskan PDIP akan mendengarkan seluruh masukan-masukan dari berbagai pihak terkait Pilkada

"Suara-suara tentang calon pemimpin itu diperhatikan oleh PDIP," kata Hasto saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Senin (3/6/2024).

Dia menjelaskan Jakarta merupakan daerah yang strategis. Sehingga, semua usulan harus dikaji.

"Untuk Jakarta daerah yang sangat penting dan strategis, kami akan betul-betul melakukan kajian secara lengkap termasuk usulan misalnya Pak Anies," ujar Hasto.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDIP, Chico Hakim mengakui ada usulan dari internal partai untuk mengusung Anies di Pilkada 2024.

Chico mengatakan usulan itu datang dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

"Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD," kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Namun, Chico menegaskan PDIP tetap memprioritaskan mengusung kader internal di Pilkada Jakarta.

"Sampai hari ini prinsipnya memang kita akan mencoba memprioritaskan kader internal untuk maju sebagai calon gubernurnya," ujarnya.

Beberapa nama dari internal PDIP yang didorong maju Pilkada Jakarta seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi.

Baca juga: Penuhi Syarat Dukungan Independen Pilkada Bontang, Tim Pemenangan Basri Rase Siapkan 7 Ribu KTP Baru

Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024

Hasil survei pun menunjukkan Anies Baswedan punya kesempatan yang besar untuk kembali duduk sebagai Gubernur Jakarta.

Hasil survei elektabilitas menunjukkan Anies menempati posisi elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon gubernur.

Sementara di posisi bakal calon wakil gubernur, nama Bendahara Umum Partai Nasdem yang juga anggota DPR RI, Ahmad Sahroni mengungguli nama lainnya.

Anies Baswedan masih menjadi nama terkuat jika kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Setidaknya hal itu yang terekam dalam hasil survei Proximity Indonesia yang digelar pada 16-25 Mei 2024.

Dalam survei tersebut, Anies unggul baik dari segi popularitas dan elektabilitasnya untuk kembali maju di Pilkada Jakarta.

Ia mengungguli sejumlah nama lain, termasuk dua nama yang cukup ramai digemborkan akan turut maju di Jakarta yakni Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dari segi popularitas, Anies unggul di angka 40,40 persen.

Ahok yang menempati urutan kedua sebesar 27,70 persen dan disusul Ridwan Kamil 36,40 persen.

Di bawahnya ada nama Tri Risma 24,60 persen, Ahmad Sahroni 21 persen, Ahmad Riza Patria 10,20 persen, Eko Patrio 4,30 persen, Erwin Aksa 3,9 persen, Sandiaga Uno 3 persen.

Kemudian ada nama Ahmed Zaki Iskandar 1,80 persen, Mardani Ali Sera 1 persen dan Budi Djiwandono 0,70 persen.

Sedangkan untuk sisi elektabilitas, Anies mendapatkan 18,50 persen pilihan responden.

Kemudian Ahok 14 persen dan Ridwan Kamil 12,50 persen.

"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (30/5/2024).

Sementara itu, untuk simulasi calon wakil gubernur Jakarta, nama Ahmad Sahroni menjadi yang tertinggi dengan 22,40 persen diikuti Tri Risma 10 persen dan Ahmad Riza Patria mendapat 9,60 persen.

Baca juga: Basri Rase Calon Independen Pilkada Bontang Mendapat Rekomendasi dari Partai Demokrat

"Adapun nama lainnya mendapat persentase di bawah tujuh persen ada Eko Patrio, Ahmed Zaki, Mardani Ali hingga Khoirudin," kata Whima.

Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Anies Maju di Pilgub Jakarta Menguat tapi Siapa yang Usung? PKB Mulai Merapat, PDIP Berhitung

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved