Pemkot Bontang Kenalkan Potensi Investasi pada Helatan Rakernas XVII Apeksi 2024 di Balikpapan
Pemerintah Kota Bontang turut berkontribusi dalam perhelatan Rakernas XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024 di area BSCC Dome
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Bontang turut berkontribusi dalam perhelatan Rakernas XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024 di area BSCC Dome Balikpapan, Selasa (4/6/2024).
Dalam kontribusinya, Pemerintah Kota Bontang menghadirkan 4 tenant yang dikelola oleh berbagai bidang. Mulai dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Pupuk Kaltim, PT. Indominco, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) kota Bontang.
Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, tak sedikit peserta apeksi yang berkunjung ke tenant tersebut demi menjajaki berbagai produk.
Seperti cemilan, kain batik khas kota Bontang, hingga pernak pernik cinderamata yang dipamerkan. Termasuk juga, potensi-potensi investasi UMKM yang ada di Kota Industri dan Jasa tersebut.
Kepala Dinas PMPTSP kota Bontang, Muhammad Aspiannur mengatakan, kotanya memang selalu turut serta dalam setiap kegiatan Apeksi.
Baca juga: Balikpapan Jadi Tuan Rumah Rakernas Apeksi 2024, Momentum Positif untuk Ekonomi dan UMKM
Baca juga: DPMPTSP Balikpapan Hadirkan Pelayanan Terbaik di Rakernas Apeksi 2024, Urus NIB Langsung Terbit
Terlebih, Wali Kota Bontang, Basri Rase juga dipercaya menjadi Ketua Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) V Apeksi Regional Kalimantan 2022/2025.
"Kami tampilkan peluang-peluang investasi yang ada di Bontang. Terutama terkait dengan kawasan yang ditetapkan pemerintah kota Bontang sebagai kawasan industri yang ada di Bontang Lestari," jelasnya.
Aspiannur membeberkan, banyak sekali potensi investasi UMKM di Kota Taman tersebut yang bisa dilirik oleh para investor.
Diantaranya, wilayah Bontang Kuala yang kaya akan hasil laut dan terkenal dengan pariwisatanya, juga batik kuntul, kayu ukir, Boba bag, Saputra Snack, Warung si Bolang, Warung Bastino, hingga Madu Kelulut Satimpo.
Termasuk juga, pusat oleh-oleh di Ido Niaga, Warung Sarabba, Toko Wish and Bakery, Warung Pempek Anda, kripik Abadi Rasa, hingga UMKM Center.
Baca juga: Rakernas Apeksi di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Bawa Isu Air Bersih dan Kemacetan Kota
Tak cukup sampai disitu, kota Bontang juga memiliki industri soda ash dengan 10 produk turunan seperti kosmetik, sabun hingga minyak. Sehingga, menjadi peluang investasi yang cukup menarik untuk para investor.
"Mudah-mudahan, dengan adanya acara ini, ada investor yang masuk ke kota Bontang," pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Pengawasan Perizinan UMKM di Balilpapan Akan Diperketat |
![]() |
---|
Pesta Gol, Timnas Indonesia Cukur China Taipei 6-0, Patrick Kluivert Puji Skuad Garuda |
![]() |
---|
Perjuangan Murid SD Kampung Mapulu di Berau, Sekolah Ada Guru tak Ada, Seberangi Sungai Demi Belajar |
![]() |
---|
UMKM Balikpapan Tumbuh Pesat, Ribuan Usaha Telah Urus Izin OSS |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.