Rekomendasi PKB untuk Madri Pani Maju Pilkada Berau 2024 jadi Bakal Calon Bupati

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Berau, Madri Pani, secara resmi menerima surat keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah Berau untuk periode 2024-2029.

Sosok Madri Pani memang menjadi salah satu calon yang berkontestan di Pilkada Berau 2024 untuk menjadi Kepala Daerah.

“Saya diberikan kepercayaan dari PKB untuk didukung sebagai salah satu persyaratan melengkapi enam kursi untuk jadi satu perahu, otomatis supaya saya bisa berlayar,” ungkap Madri Pani kepada TribunKaltim.co, Selasa (4/5/2024) pagi.

Dengan perolehan 5.116 suara di Pileg 2024, membuat Madri Pani, politisi Partai NasDem ini mampu kembali duduk di kursi legislatif.

Baca juga: 5 Nama Bakal Calon Pasangan Madri Pani di Pilkada Berau 2024, Semuanya Perempuan, Ada Sri Juniarsih 

Menurutnya, pencapaian itulah yang menjadi modal penting untuk maju pada Pilkada tahun ini.

Mengingat Partai Nasdem sebagai partai pemenang di Pileg 2024 dengan perolehan 5 kursi, sehingga kata dia, sudah selayaknya menargetkan kursi bupati.

“Dan PKB juga memberikan sepenuhnya untuk memilih siapa wakil saya. Saya ingin PKB berkomitmen untuk tegas dalam memberikan rekomendasi melalui seleksi-seleksi sebelum proses yang begitu panjang,” tuturnya.

Tetapi untuk untuk memilih wakil bupati pihaknya masih melakukan survei.

“Nah, nanti kita lihat, tentu akan melakukan survei untuk menjadi wakil bupatinya siapa lalu partai mana pengusungnya, yang jelas berjuang tanpa menyerah,” ucapnya.

Baca juga: PKB Rekomendasikan 64 Nama di Pilkada 2024, Madri Pani ke Berau, Edwin Kubar dan Dendi Suryadi Kukar

Instruksi khusus dari partai DPP PKB dalam menghadapi Pilkada 2024, Madri Pani diminta untuk bekerja keras agar elektabilitas lebih baik dan bisa memenangkan Pilkada tahun 2024 ini ke depan.

“Kalau saya kan cukup mencari satu partai, namun tidak ada salahnya juga semakin banyak semakin bagus, karena namanya politik pasti dinamis,” beber Madri Pani, yang lahir di Samburakat Berau, 3 Maret 1972.

Menurutnya, semua partai politik itu dianggap penting jadi jangan dianggap tidak penting, karena membangun suatu daerah itu tidak hanya satu partai.

“Beda koalisi iya ke depan, tapi begitu ada pemenang maka harus bersama-sama membangun Kabupaten Berau ini menjadi lebih baik,” kata Madri Pani. 

(*)