Tribun Kaltim Hari Ini

RSD Tanjung Selor di Kaltara Kenalkan Program Jalur Surga demi Pangkas Waktu Layanan

Inovasi baru di bidang pelayanan dilakukan manajemen RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

|
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/EDY NUGROHO
Direktur RSDSS Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono SpJP, kenalkan program baru Jalur Surga. Istilah yang merujuk kepada kepanjangan Jalur Antrian Layanan Utama Rawat Jalan Semua UmuR GeriAtri. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Inovasi baru di bidang pelayanan dilakukan manajemen RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo atau RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor di Provinsi Kalimantan Utara

Terutama dalam memberikan pelayanan kelompok usia lanjut.

"JALUR SURGA", demikian inovasi terintegrasi ini diberi nama. Istilah yang merujuk kepada kepanjangan Jalur Antrian Layanan Utama Rawat Jalan Semua UmuR GeriAtri.

Direktur RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dr Widodo Darmo Sentono SpJP mengungkapkan, inovasi layanan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kelompok geriatri atau usia lanjut yang berobat di RSD Soemarno Sosroatmodjo.

Baca juga: RSD Tanjung Selor Kekurangan Tenaga Medis, Pemkab Bulungan Butuh 800 PPPK untuk Kesehatan dan Guru

Diketahui, RSD Soemarno Sosroatmodjo merupakan rumah sakit milik Pemkab Bulungan, sebagai fasilitas kesehatan rujukan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bulungan yang berpenduduk 157 ribu jiwa.

Sekitar 13.059 jiwa pasien kelompok geriatri yakni berusia di atas usia 60 tahun dari total kunjungan 69.228 pada tahun 2023 atau sekitar 18,9 persen dari jumlah seluruh kunjungan.
Bahkan di poliklinik sendiri jumlahnya mencapai 11.532 geriatri.

Widodo mengakui, di antara masalah utama yang dilaporkan dalam survei kepuasan masyarakat. Hal itu tergambar dalam indeks kepuasan masyarakat masih menyebutkan nilai di bawah 8.

Nilai ini menurutnya telah mereprentasikan masih adanya keluhan pada 2 hal. Yaitu waktu tunggu dengan nilai 7,6 (cukup), serta sarana dan prasarana (sarpras) dengan nilai 7,4.

Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh kantor BPJS Kalimantan Utara pada 1 Maret 2024, waktu tunggu pelayanan poli RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor sekitar 2 jam 40 menit.

Selanjutnya data bulan Mei 2024 tercatat waktu tunggu 3 jam 57 menit. Diakui waktu tunggu ini, masih jauh dari standar waktu tunggu yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.

Baca juga: Kasus Stunting di Kaltim Hanya Turun 1 Persen, Akmal Malik Kecewa, Tuding Belum Kolaboratif

Lebih jauh dokter spesialis jantung itu mengungkapkan, akar dari masalah yang berhasil dianalisis di antaranya adalah belum adanya pemilahan pasien prioritas.

Serta banyaknya peresepan dalam bentuk puyer atau racikan untuk pasien dewasa serta sistem pendaftaran digital yang belum dilakukan kustomisasi.

"Akibatnya, kelompok geriatri yang berobat tentu akan mendapatkan dampak dari lamanya waktu tunggu dan kurang memadainya sarpras yang disediakan. Menunggu berjam-jam dengan sarpras yang terbatas tentu sangat tidak nyaman," ungkapnya.

Berdasarkan masalah tersebut, Widodo selaku penanggungjawab kemudian menemukan inovasi, sebagai aksi perubahan (akper) kinerja organisasi sebagai upaya untuk mengatasinya.
Atas dasar itulah diluncurkannya JALUR SURGA.

"Melalui JALUR SURGA, kami mengintegrasikan kustomisasi digital layanan prioritas geriatri, renovasi ruang tunggu poliklinik, relokasi apotek rawat jalan, membatasi penggunaan obat racikan/puyer untuk pasien dewasa dan layanan antar obat pasien geriatri," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved