98 Kota Meriahkan Karnaval Budaya Nusantara di Balikpapan, Perkenalkan Identitas Melalui Kostum Unik

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan dipenuhi semarak dan kehangatan budaya dalam Karnaval Budaya Nusantara yang diselenggarakan dengan sangat meriah pada Rabu (5/6/2024) malam.

Kawasan Jalan Ruhui Rahayu di Balikpapan Selatan ditutup total untuk memberikan ruang bagi parade budaya yang menampilkan keberagaman nusantara.

Sebanyak 98 kota dari seluruh Indonesia turut serta dalam karnaval ini, mereka menghadirkan beragam kostum unik yang mencerminkan identitas budaya masing-masing daerah.

Para peserta, yang mengenakan pakaian tradisional dan kostum khas, memulai perjalanan mereka dari pertigaan depan taman tiga generasi kemudian memutar di pertigaan kantor PDAM Kota Balikpapan. Selanjutnya menyusuri Jalan Ruhui Rahayu dan berakhir di halaman gedung BSCC Dome Balikpapan.

Karnaval ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran acara.

Baca juga: Karnaval Budaya Nusantara Digelar, 2 Jalur Jalan Ruhui Rahayu Ditutup Sementara hingga Tengah Malam

Baca juga: Karnaval Budaya Nusantara Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyatakan bahwa karnaval budaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XVII tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Balikpapan.

"Kita bisa lihat sendiri peserta karnaval dari berbagai kota di Indonesia ternyata banyak sekali yang ikut memeriahkan karnaval budaya Nusantara ini," ujar Irfan Taufik di lokasi acara.

Untuk mengantisipasi ketidaknyamanan masyarakat akibat penutupan jalan, jalur alternatif telah disiapkan. Masyarakat dari arah Pasar Sepinggan dapat melewati Jalan Kasih, sementara mereka yang dari Jalan MT Haryono dapat melalui Jalan Perumahan Putri Ratu Kencana.

Irfan juga mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Balikpapan atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan, namun berharap bahwa penutupan jalan ini tidak mengurangi semangat warga untuk menikmati karnaval yang penuh warna ini.

Sepanjang jalannya karnaval, masyarakat Balikpapan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Ribuan warga memadati pinggir jalan, bersorak kagum setiap kali peserta dengan kostum unik melintas. Ibu-ibu dan anak-anak pun terlihat kegirangan melihat berbagai jenis kostum yang beraneka ragam.

"Wah, keren sekali, menyala abangku," sorak seorang warga sambil merekam video peserta karnaval.

Baca juga: Jangan Lewat Jalan Ini, Ada Penutupan untuk Karnaval Budaya Nusantara APEKSI di Balikpapan

Kostum-kostum unik yang ditampilkan peserta karnaval sangat beragam, mulai dari simbol hewan endemik seperti burung enggang dan beruang madu oleh peserta dari Balikpapan, hingga kostum khas dari Bali, Bandung, Pontianak, dan kota-kota lainnya. Setiap kostum menceritakan kisah dan budaya yang berbeda, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan jalannya karnaval.

Karnaval Budaya Nusantara di Balikpapan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Acara ini berhasil menyatukan berbagai elemen budaya dari seluruh penjuru nusantara dalam satu parade yang spektakuler dan penuh warna.(*)