Berita Nasional Terkini

Akhirnya KPK Periksa Hasto Soal Harun Masiku, Sekjend PDIP Sebelumnya Diperiksa Polda Metro Jaya

Akhirnya KPK periksa Hasto Kristiyanto soal Harun Masiku, Sekjend PDIP sebelumnya diperiksa Polda Metro Jaya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024). Akhirnya KPK periksa Hasto Kristiyanto soal Harun Masiku, Sekjend PDIP sebelumnya diperiksa Polda Metro Jaya 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memeriksa Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto berkaitan dengan kasus Harun Masiku.

Yang menarik, sebelumnya, Hasto Kristiyanto baru saja menghadiri pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.

Artinya, orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri ini mendapat panggilan bertubi-tubi dari aparat penegak hukum yakni Polri dan KPK.

Diketahui, Harun Masiku sudah sekitar 4 tahun menjadi buronan KPK.

Baca juga: Diperiksa Polda Metro Jaya, Hasto Malah Cecar Balik Penyidik, Cari Pernyataannya yang Bermasalah

kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mengungkap ada kejanggalan dalam pemanggilan aparat penegak hukum.

Pasalnya, pemanggilan pemeriksaan Hasto Kristiyanto dengan kasus berbeda datang bertubi saat PDIP tengah disibukkan persiapan Pilkada Serentak 2024.

Sebagaimana diketahui setelah Polda Metro Jaya memanggil Hasto untuk diperiksa terkait laporan dugaan penghasutan lewat narasi Pemilu 2024 curang pada Selasa, 4 Juni 2024 hari ini.

Lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil Hasto Kristiyanto untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku pada pekan depan.

"Kita sedang pelajari (pemanggilan KPK) karena kami sedang fokus kepada Pilkada. Ini kok tiba-tiba banyak panggilan seperti ini," kata Ronny.

Menurut Ronny, PDIP saat ini memang tengah sibuk mempersiapkan kontestasi Pilkada Serentak 2024 yang digelar November mendatang.

Namun laporan pengaduan masyarakat (dumas) yang menurutnya tidak jelas di Polda Metro Jaya seakan ingin membuat fokus PDIP beralih.

"Kita sedang menghadapi Pilkada jangan kita disibukan dengan laporan yang kami duga tidak masuk akal," ungkap dia.

Baca juga: Khofifah Dilaporkan ke KPK Jelang Pilkada Jatim 2024, Kasus Lama Muncul Kembali Saat Jadi Mensos

Eks pengacara Richard Eliezer alias Bharada E ini menilai ucapan Hasto di media massa maupun televisi swasta merupakan cermin dari sikap PDIP. Sehingga kata Ronny, justru aneh jika parpol yang menyatakan sikap politiknya kepada publik malah dipolisikan.

"Justru aneh kalau suatu partai politik tidak bisa lagi menyatakan sikap politiknya. Substansi yang disampaikan dalam wawancara itu juga sama dengan sikap politik resmi PDI Perjuangan yang sudah disampaikan ke publik dalam berbagai kesempatan sebelumnya," jelasnya.

Hasto sendiri diketahui dilaporkan oleh dua orang bernama Hendra dan Bayu Setiawan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved