Ibu Kota Negara
Luhut Sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi Masalah Itu Pimpinannya
Luhut Binsar Pandjaitan sindir Bambang Susantono? Sebut IKN yang jadi masalah itu pimpinannya.
Insya Allah selesai lah, selesai," jelas dia.
Sebagai informasi, Jakarta saat ini masih menyandang status Ibu Kota Negara meski UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sudah diundangkan pada tanggal 25 April 2024.
Berdasarkan pasal 63 UU tersebut, Ibu Kota masih berkedudukan di Jakarta sampai adanya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN.
"Pada saat UU ini resmi diundangkan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta tetap berkedudukan sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan penetapan Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan," tulis pasal 63.
Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Makin Sengit, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Cagub Terkuat Kini Tergusur
Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono menyatakan, kapan terbitnya keppres sepenuhnya kewenangan presiden.
"Kapan persisnya keppres akan terbit, bergantung sepenuhnya kepada kewenangan Presiden," ujarnya, Kamis (7/3/2024).
"Namun tentunya timing yang pas akan diatur pemerintah, agar tidak terjadi jarak waktu yang terlalu jauh antara penerbitan Keppres IKN dan penerbitan UU DKJ agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan rapi," kata Dini.
Siapkan Seremoni
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan rangkaian seremoni perpindahan ibu kota ke IKN Nusantara sudah disiapkan.
Mulai dari zikir bersama para pejabat, hingga puncaknya Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang akan dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya menjadi panitia 17 Agustusan 2024 di IKN Kalimantan Timur.
"Artinya itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres tersebut dikeluarkan.
Sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," kata Heru, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Optimis Mulai Berkantor di IKN Nusantara pada Juli 2024, Tinggal Menunggu Pompa
Heru mengaku, kegiatan pertama di mulai pada 1 Agustus 2024 yaitu kegiatan zikir bersama sejumlah pejabat negara.
Kemudian, acara berikutnya pada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, 17 Agustus, dan puncaknya di 18 Agustus Presiden akan meresmikan Masjid di IKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.