Ibu Kota Negara
6 Fakta Mundurnya Kepala Otorita IKN, Ada Kekesalan Luhut Hingga Persoalan Pribadi
Sejumlah fakta mengiringi mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rajajoe, sebagai kepala serta wakil Kepala Otorita IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta mengiringi mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rajajoe, sebagai kepala serta wakil Kepala Otorita IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sejumlah pihak pun menilai Bambang Susantono dinilai gagal memenuhi target bagi IKN.
Kendati demikian, sejauh ini belum ada alasan yang pasti terkait dengan mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN.
Terkait posisi Bambang Susantono, dirinya kini diminta untuk terlibat dalam urusan internasional terkait IKN.
Baca juga: Pembangunan IKN di Kaltim Sudah Habiskan Rp 69 Triliun Dana APBN, Menteri PUPR Ungkap Perinciannya
Baca juga: Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital
Berikut ini sejumlah fakta yang mengiringi mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN:
1. Luhut ungkap kekesalan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait mundurnya Bambang Susantono dari Kepala Otorita IKN.
Ia juga mengungkap kekesalan terhadap kinerja Bambang.
Menurutnya, dengan kewenangan yang dimiliki dan didukung oleh UU, Bambang Susantono seharusnya bisa menjalankan tugasnya untuk mempercepat pembangunan IKN.
Namun, kata Luhut, Bambang tidak berani mengambil keputusan terkait masalah pembebasan lahan.
Luhut pun menyampaikan kekesalannya kepada Bambang.
"Tapi lu sudah punya kewenangan semua, ya lakuin dong. Saya kesal aja lihatnya begitu," ujar Luhut di Jakarta (4/6/2024).
Baca juga: Bos IKN Diduga Diberhentikan karena Masalah Investor, Pengamat: Bukan Inisiatif Mengundurkan Diri
2. Sebut pimpinan IKN bermasalah
Di sisi lain, Luhut menegaskan tidak ada masalah terkait progres pembangunan IKN.
Menurutnya, yang bermasalah adalah pimpinan yang sempat mengurus IKN.
"IKN itu tidak ada masalah, yang masalah yang jadi pimpinannya. Jadi kalau orang bilang tidak ada investasi pembangunan, semua jalan, yang lambat sana-sini ya biasalah," ujar Luhut dalam rapat bersama Banggar DPR, Senayan, Jakarta Rabu (5/6/2024).
Luhut menjelaskan, banyak masalah di IKN yang terjadi di masa lalu, dan kini sudah diselesaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.