Kabar Artis

Dukungan BCL dan Respons Tiko Aryawardhana Terkait Dugaan Penggelapan Rp 6,9 Miliar

Dukungan BCL dan respons Tiko Aryawardhana terkait dugaan penggelapan Rp 6,9 miliar.

Instagram/@itsmebcl
Penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL resmi menikah dengan Tiko Aryawardhana pada hari ini, Sabtu (2/12/2023). Pernikahan tersebut berlangsung di Amankila, Bali. Dukungan BCL dan respons Tiko Aryawardhana terkait dugaan penggelapan Rp 6,9 miliar. 

Tiko Aryawardhana, suami Bunga Citra Lestari (BCL), terjerat kasus hukum dengan Arina Winarto (AW) mantan istrinya.

AW melaporkan Tiko Aryawardhana atas dugaan penggelapan dana senilai Rp 6,9 Miliar.

Terkait dengan kasus yang menjerat Tiko Aryawardhana, suami dari BCL, pihak kepolisian pun member duduk perkara kasus tersebut.

Tiko Aryawardhana pun berpotensi dipidana jika terbukti melakukan penggelapan dana tersebut.

Baca juga: Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana Suami BCL, Profil dan Pekerjaan Arina Winarto

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus ini berawal saat Tiko dan mantan istrinya sepakat mendirikan sebuah perusahaan pada 2015 lalu bernama PT AAS.

"Di mana pelapor sebagai komisaris di PT AAS dan saudara TP (Tiko) sebagai direktur di PT AAS," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).

Saat itu, pelapor mengaku menyetor uang senilai Rp 2 miliar untuk modal ke dalam deposito berjangka.

Deposito tersebut kemudian digadaikan ke salah atau bank.

Singkat cerita, restoran tersebut pun berjalan hingga 2019.

Namun pada tahun 2021, antara Tiko dan AW pun bercerai.

Saat itu AW menemukan dokumen keuangan perusahaan pada tahun 2017.

Ketika di cek, diduga terdapat selisih Rp 140 juta dalam laporan yang ada.

Baca juga: Tiko Aryawardhana Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M, Ini Kronologinya

Selain itu, pelapor mengaku mendapati transaksi janggal di tiga rekening milik perusahaan.

"Lalu pada bulan Juni 2021 saat pelapor AW bercerai dengan saudara TP (Tiko). Pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran tahun 2017. Namun saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan restoran yang ia miliki ternyata terdapat selisih sejumlah Rp 140 juta," ungkapnya.

"Didapati bahwa terdapat beberapa transaksi yang janggal dan tidak jelas dipergunakan untuk apa saja," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved