Pilkada Jatim 2024
PDIP Ingin Kadernya Duet dengan Khofifah di Pilkada Jatim, Emil Dardak Bereaksi: Kami Sudah Solid
PDIP ingin kadernya yang duet dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024, Emil Dardak bereaksi: Kami sudah solid.
Karena mungkin, kata Emil untuk lima tahun ke depan ada harapan baru masyarakat demi kemajuan Jawa Timur.
Lebih lanjut, Emil Dardak pun berharap ada titik temu PDIP untuk bisa membersamainya bersama parpol lainnya.
"Kita harus selalu optimis bahwa insyaAllah kalau ada titik temu mungkin justru kita bisa bersama," ujar Emil Dardak.
PDIP: Emil Kelasnya Menteri
Diketahui, Said Abudllah mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk bisa menduetkan Khofifah dengan kader partainya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Cagub Cawagub Terkuat di Pilkada Jatim 2024, Jadi Lawan Tangguh Khofifah-Emil
Tak hanya melobby PAN, Said Abdullah juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan Emil Dardak.
"Belum ada pembicaraan formal, tapi informal sudah dilakukan dan itu harus diakui, kita hormati, karena memang perlu kehati-hatian, karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai."
"Kami sudah bicara dengan PAN, kami sudah bicara dengan Gerindra, insya allah kami juga akan bicara dengan Partai Golkar, bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak," ucap Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Menurut Said Abdullah, Emil Dardak levelnya sudah menteri, bukan lagi kepala daerah.
"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," kata Said Abdullah meambahkan.
Said Abdullah tak melarang jika ada rencana Emil Dardak berduet dengan Khofifah.
"Yang penting nantinya endingnya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang kedua," ucap Said Abdullah.
Terkait hal itu, Khofifah justru sudah merasa cocok dengan Emil Dardak.
Dirinya juga merasa lebih produktif bila dipasangkan dengan suami Arumi Bachsin itu.
Baca juga: Nasdem dan PDIP Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Hanya PKB dan PKS yang Jadi Lawan?
"Tadi saya sampaikan bahwa 5 tahun kami melakukan proses manajemen kepemimpinan dan orkestrasi pembangunan di Jawa Timur, saya merasa bersama Mas Emil nyaman dan produktif, jadi apa yang kemudian kita berharap bahwa proses-proses yang bisa terakselerasi ada percepatan-percepatan afirmasi dan akselerasi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.