Berita Balikpapan Terkini

Waspadai PMK, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Minta Perhatian DP3 Teliti Penjual Hewan Kurban

Hal ini penting untuk memastikan hewan yang diperdagangkan sehat dan layak dikonsumsi serta bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Wakil ketua DPRD Balikpapan, H. Laisa HamisahTRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang perayaan Idul Adha pada 17 Juni mendatang, Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah, menyerukan agar Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) lebih memperhatikan penjualan hewan kurban.

Dia menilai, hal ini penting untuk memastikan hewan yang diperdagangkan sehat dan layak dikonsumsi serta bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kesehatan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, harus menjadi perhatian utama agar warga tidak merasa resah. DP3 harus teliti itu," tegas H. Laisa, Jumat (7/6).

Lebih lanjut dia menguraikan, selain kesehatan hewan kurban yang dijual, kebersihan dan kelayakan tempat penjualan hewan juga menjadi hal yang penting diperhatikan sebab hewan kurban yang tadinya sehat bisa saja mengalami penyakit jika salah penempatan.

Laisa mengimbau para pembeli untuk memeriksa kesehatan hewan kurban mereka, terutama yang telah diperiksa oleh dinas terkait.

Baca juga: DPRD Kukar Siap Jalin Kerja Sama dengan Kantor Bahasa Kaltim

Baca juga: Masa Jabatan Anggota DPRD Kukar Periode 2019-2024 Berakhir 14 Agustus, Ridha Darmawan: tak Masalah

"Pembeli juga kami minta untuk betul-betul memeriksa kesehatan hewan kurbannya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kehewanan dan Peternakan DP3 Balikpapan, drh Mohamad Bisri, menyampaikan bahwa hewan kurban yang sehat bisa dikenali dengan mudah, salah satunya melalui izin berjualan yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat. Izin ini menandakan bahwa hewan telah diperiksa oleh pihak DP3.

"Saat ini, sudah ada beberapa spot pedagang yang menjual hewan kurban, tapi yang sudah mengurus izin baru satu pedagang di Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sungai Nangka," jelas M. Bisri beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ratusan Pesilat PSHT Berebut Ketua DPRD Kukar Cup 2024, Total Peserta 533, Terbanyak dari Loa Janan

Ia juga mengungkapkan bahwa membeli hewan kurban dari peternak lokal binaan DP3 Balikpapan lebih disarankan karena hewan tersebut telah beradaptasi dengan lingkungan setempat dan kesehatannya lebih terawasi.

"Kelebihan membeli ternak lokal adalah dari sisi kesehatan lebih terjamin daripada sapi yang baru datang dari luar daerah," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved