Idul Adha 2024
Inilah Doa Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2024 dan Tata Caranya, Apakah Harus 9 Hari Penuh?
Berikut doa niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha 2024, apakah harus 9 hari puasa Dzulhijjah?
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut doa niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha 2024, apakah harus 9 hari puasa Dzulhijjah?
Hari ini ini memasuki puasa Dzulhijjah hari kedua.
Berdasarkan hasil sidang isbat, puasa Dzulhijjah dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah atau 8 Juni 2024 kemarin,.
Kemudian pelaksanaannya diakhiri sampai 9 Dzulhijjah yang dikerjakan setiap tahun.
Baca juga: 15 Template CapCut Idul Adha 2024, Pasang Foto ke Twibbon Video Gratis dan Bagikan ke Medsos
Lantas, bolehkah puasa Dzulhijjah tidak beruntun?
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal.

Puasa Dzulhijjah menyambut datangnya hari raya Idul Adha merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat islam di seluruh dunia secara khyusuk.
Salah satu alasannya adalah karena puasa Dzulhijjah memberi kita keistimewaan bahwa dosa-dosa kecil kita selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dihapuskan.
Jika Anda ingin mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, dianjurkan untuk melaksanakan puasa dzulhijjah selama 9 hari berturut-turut.
Hal itu seperti yang tersampaikan dalam HR. Abu Daud no 2437.
Rasulullah SAW bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”
Adapun riwayat lain yang mengatakan bahwa Rasulullah tidak pernah melakukan puasa selama 10 hari berturut-turut di bulan Dzulhijjah.
مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijah sama sekali.” (HR. Muslim no. 1176).
Mengenai riwayat di atas, para ulama menjelaskan bahwa alasan Rasulullah meninggalkan puasa Dzulhijjah tersebut adalah karena beliau khawatir umat Muslim menganggap puasa tersebut wajib.
Maka dari itu, Anda akan mendapatkan pahala dan amalan puasa bulan dzulhijjah yang sempurna jika dapat puasa selama 9 hari berturut-turut.
Meskipun demikian, oleh karena sifat puasa Dzulhijjah ini tidak wajib maka Anda diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama 9 hari berturut-turut.
Tata Cara dan niat puasa Dzulhijjah
Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Bacaan niat puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
Bacaan niat puasa arafah 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."
Berikut tata cara puasa Dzulhijjah
Tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan tata cara puasa wajib di bulan ramadan seperti berikut ini:
- Diawali dengan niat puasa
- Makan sahur sebelum azan Subuh
- Menahan lapar, dahaga dna hawa nafsu
- Berbuka puasa disaat azan Maghrib
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tata Cara Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2024, Bolehkah Dilakukan Tidak Berurutan 9 Hari?.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.