Tribun Kaltim Hari Ini
Pemkot Samarinda Kucurkan Anggaran Rp 4,2 Miliar untuk Pemeliharaan Jembatan Achmad Amins
Pemkot Samarinda akan melakukan pemeliharaan Jembatan Achmad Amins atau yang dikenal dengan nama Jembatan Mahkota II
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda akan melakukan pemeliharaan Jembatan Achmad Amins atau yang dikenal dengan nama Jembatan Mahkota II.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan, selama pemeliharaan jembatan berlangsung, pihaknya akan mengatur teknis arus lalu lintasnya.
Lantaran dalam proses pemeliharaan ini, akan mengupas sebagian aspal terlebih dahulu. Tak heran jika Dishub pun memberlakukan sistem buka-tutup arus secara bergantian.
Baca juga: Siapkan Sistem Buka-Tutup Dua Bulan, Pemkot Percantik Jembatan Achmad Amins
"Karena pasti akan macet di mulut jembatan baik di sisi Palaran atau Sambutan. Tapi kami menunggu PUPR dulu, kalau mereka gerak maka kami gerak," ungkapnya.
Berdasarkan pemantauan TribunKaltim (7/6/2024), kegiatan fisik memang belum terlihat signifikan di lapangan. Namun terdapat beberapa barrier jalan yang sudah diletakkan di samping jembatan yang mengarah ke kecamatan Palaran, dilengkapi dengan papan pemberitahuan kegiatan buka-tutup jembatan.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda Budy Santoso melalui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengaspalan Jembatan Achmad Amins, Rezky Samudra Aprilyan mengatakan, kegiatan ini memang ditujukan untuk memperbaiki lapisan permukaan jalan di jembatan.
"Pengerjaan dilakukan dengan mengupas aspal lama terlebih dahulu sebelum dilakukan overlay," ungkap Rezky baru-baru ini.
Terkait dengan pelaksanaannya, pihaknya memastikan bahwa kegiatan pemeliharaan Jembatan Achmad Amins akan rampung sesuai dengan durasi kontrak, yakni selama 90 hari. Anggaran yang dikucurkan adalah senilai Rp 4,2 miliar, dengan jenis aspal asphalt concrete - wearing course (AC-WC).
Baca juga: Jembatan Achmad Amins Samarinda Butuh 104 Lampu Sorot, Bakal Berkonsep Gold View
"Untuk teknis harusnya semua kegiatan bisa berjalan. Spesifikasi jalan pada jembatan yakni 1.380 meter dengan lebar penanganan 8 meter, serta ketebalan aspal 0,04 meter," sebutnya.
Sebab itu, Rezky meminta agar masyarakat dapat memaklumi kegiatan pemeliharaan ini hingga dua bulan ke depan.
"Apalagi kendala nanti kemungkinan terjadi pada lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat selama pelaksanaan kegiatan berlangsung," ungkapnya.
Sebagai informasi, jembatan ini digadang akan tampil dengan konsep baru yakni Golden View, yang mengadaptasi keindahan jembatan bernuansa emas yang ada di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Sebab itu, selain melakukan pengupasan aspal, Pemkot juga memastikan pemeliharaan ini termasuk pemenuhan lampu jembatan, pengecatan jembatan, juga pada sisi pengamanan yang ada di bawah jembatan.
"Secara simultan pengamanan pylon yang ada di bawah jembatan juga digencarkan. Tidak masalah dengan berlangsungnya dua kegiatan tersebut," pungkasnya. (snw)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.