IGD RSUD Abdul Rivai Berau Pindah ke Gedung Walet, Ruang Lama Jadi Poli Gigi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur, resmi dipindahkan ke Gedung Walet.

Sementara itu, bangunan lama IGD akan dialihfungsikan menjadi ruang pelayanan poli gigi spesialis.

Humas RSUD Abdul Rivai, Dani Apriat Maja, menjelaskan bahwa sebelumnya, sejak 24 September 2025, pelayanan IGD sempat dilakukan secara paralel di gedung lama dan Gedung Walet.

Namun, kini operasional di IGD lama sepenuhnya dihentikan.

Baca juga: Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Berau Resmi Beroperasi, Layanan IGD Lebih Modern

“IGD lama akan dialihfungsikan, dari pihak manajemen berunding, akan memetakan pelayanan gigi spesialis di ruangan tersebut,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Langkah ini diambil karena pelayanan gigi di RSUD Abdul Rivai masih terbatas dengan ruang yang sempit.

Saat ini terdapat 8 dokter spesialis gigi, termasuk 6 subspesialis, seperti ortodonti dan bedah mulut.

“Ruangnya ada 4, masih kecil dan bergantian. Jadi perlu tambahan ruangan lain,” beber Dani.

Baca juga: Progres Proyek RSUD Berau Baru 34 Persen, Diguyur Dana Rp100 Miliar

Dengan penambahan ruangan baru, manajemen berharap waktu tunggu pasien dapat dipersingkat.

Apalagi, pengerjaan pada satu pasien gigi membutuhkan waktu sekitar satu jam, sedangkan antrean bisa mencapai 20 orang per hari.

“Pelayanan lumayan lama, karena per pasien saja sudah memakan paling tidak 1 jam, sedangkan antrian kadang sampai 20 orang,” tegasnya.

Selain tambahan ruangan, RSUD juga berencana menambah kursi gigi untuk mendukung pelayanan spesialis.

“Kami mau pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Dani. (*)