Berita Nasional Terkini
SBY Tidak akan Terlibat Susun Kabinet Prabowo-Gibran, Hormati Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Presiden ke-enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan terlibat susun Kabinet Prabowo-Gibran, hormati hak prerogatif presiden terpilih.
Menurut Hanta, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah salah satu yang ia prediksi akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang yang dekat dan orang kepercayaan Prabowo.
Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Akhirnya Sandiaga Uno Dorong PPP Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Boleh Ngemis Jabatan di Kabinet
“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan.
Tidak harus Gerindra.
Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.
“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.
"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.
Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.
Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.
Baca juga: Digabung di Era Jokowi, Peluang Kementerian PU dan Kemenpera Dipisah Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.
Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.
Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta.
Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.