Pilkada Jakarta 2024

Jokowi-Kaesang Dianggap Musuh Bersama, Terjawab Peluang PDIP dan Anies Duet di Pilkada Jakarta 2024

Jokowi - Kaesang Pangarep dianggap musuh bersama, terjawab peluang PDIP dan Anies Baswedan duet di Pilkada Jakarta 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube PDI Perjuangan
PILKADA JAKARTA 2024 - Anies Baswedan dan Puan Maharani. Jokowi - Kaesang Pangarep dianggap musuh bersama, terjawab peluang PDIP dan Anies Baswedan duet di Pilkada Jakarta 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Isu kerjasama Anies Baswedan dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 menguat.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga memberikan alasan mengapa kerjasama Anies Baswedan dan PDIP bisa terwujud.

Salah satunya yakni karena kedua belah pihak menganggap Presiden Jokowi dengan Kaesang Pangarep menjadi musuh bersama.

Diketahui, nama Kaesang Pangarep santer dikabarkan akan turun ke Pilkada Jakarta 2024 usai terbitnya putusan Mahkamah Agung terkait batas usia cagub.

Sedikitnya terdapat 3 alasan mengapa peluang Anies Baswedan bekerjasama dengan PDIP begitu terbuka.

Baca juga: Terjawab Keuntungan yang Diperoleh PDIP dan Anies Baswedan Bila Kerjasama di Pilkada Jakarta 2024

1. Kaesang Pangarep Jadi Musuh Bersama

Jamil menuturkan, apabila dirunut ke belakang, ketertarikan dan kemungkinan PDIP akan mengusung Anies, muncul setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan Putusan Nomor 23 P/HUM/2024 tentang perubahan usia bagi calon gubernur dan wakil gubernur.

Hal itu kemudian dipertegas oleh Kaesang Pangarep yang ingin maju bersama Anies di Pilgub Jakarta.

Jamil menilai, sinyal dari Kaesang itu tampaknya menjadi peringatan dini bagi PDIP akan adanya ancaman pada Pilkada Jakarta 2024.

"PDIP khawatir bila Anies mau berpasangan dengan Kaesang, maka peluang mereka untuk menang di Jakarta semakin kecil. Sebab, massa pendukung Anies dan massa pendukung Jokowi dapat bersatu untuk memenangkan Anies-Kaesang," jelasnya dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).

"Kalau hal itu terjadi PDIP tentu akan semakin lemah di Jakarta. Padahal PDIP juara kedua dalam Pileg 2024," tambahnya.

2. Lawan Dinasti Politik Jokowi

PDIP akan berusaha membendung dominasi politik keluarga Jokowi.

Kemudian, Jamil menyoroti hal yang relatif sama juga akan dilakukan PDIP di Sumatra Utara.

PDIP akan berupaya mencari cagub yang berpeluang mengalahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved