Pilkada Jakarta 2024
Jokowi-Kaesang Dianggap Musuh Bersama, Terjawab Peluang PDIP dan Anies Duet di Pilkada Jakarta 2024
Jokowi - Kaesang Pangarep dianggap musuh bersama, terjawab peluang PDIP dan Anies Baswedan duet di Pilkada Jakarta 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Isu kerjasama Anies Baswedan dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 menguat.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga memberikan alasan mengapa kerjasama Anies Baswedan dan PDIP bisa terwujud.
Salah satunya yakni karena kedua belah pihak menganggap Presiden Jokowi dengan Kaesang Pangarep menjadi musuh bersama.
Diketahui, nama Kaesang Pangarep santer dikabarkan akan turun ke Pilkada Jakarta 2024 usai terbitnya putusan Mahkamah Agung terkait batas usia cagub.
Sedikitnya terdapat 3 alasan mengapa peluang Anies Baswedan bekerjasama dengan PDIP begitu terbuka.
Baca juga: Terjawab Keuntungan yang Diperoleh PDIP dan Anies Baswedan Bila Kerjasama di Pilkada Jakarta 2024
1. Kaesang Pangarep Jadi Musuh Bersama
Jamil menuturkan, apabila dirunut ke belakang, ketertarikan dan kemungkinan PDIP akan mengusung Anies, muncul setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan Putusan Nomor 23 P/HUM/2024 tentang perubahan usia bagi calon gubernur dan wakil gubernur.
Hal itu kemudian dipertegas oleh Kaesang Pangarep yang ingin maju bersama Anies di Pilgub Jakarta.
Jamil menilai, sinyal dari Kaesang itu tampaknya menjadi peringatan dini bagi PDIP akan adanya ancaman pada Pilkada Jakarta 2024.
"PDIP khawatir bila Anies mau berpasangan dengan Kaesang, maka peluang mereka untuk menang di Jakarta semakin kecil. Sebab, massa pendukung Anies dan massa pendukung Jokowi dapat bersatu untuk memenangkan Anies-Kaesang," jelasnya dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).
"Kalau hal itu terjadi PDIP tentu akan semakin lemah di Jakarta. Padahal PDIP juara kedua dalam Pileg 2024," tambahnya.
2. Lawan Dinasti Politik Jokowi
PDIP akan berusaha membendung dominasi politik keluarga Jokowi.
Kemudian, Jamil menyoroti hal yang relatif sama juga akan dilakukan PDIP di Sumatra Utara.
PDIP akan berupaya mencari cagub yang berpeluang mengalahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution.
"Jadi, PDIP berpeluang menanggalkan ideologinya dalam Pilkada 2024 demi membendung dominasi politik keluarga Jokowi," kata Jamil.
Indikasi itu tampaknya akan jelas bila nantinya PDIP jadi mengusung Anies dalam Pilgub Jakarta 2024. Tentu semua itu berpeluang terjadi bila Kaesang maju pada Pilgub 2024.
Akademisi Universitas Esa Unggul itu menilai, apabila itu terjadi, maka Pilgub Jakarta berpeluang hanya dua poros.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Banten 2024, Elektabilitas Si Doel Bisa Ancam Airin Rachmi Diany
Poros pertama biasa jadi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), sementara poros kedua PDIP bersama Koalisi Perubahan.
Hanya saja poros kedua dapat terwujud bila PKB dan Nasdem tetap komit pada Anies. Bila tidak, tentu PDIP dan PKS yang mengusung Anies.
Namun sinyal PKB dan Nasdem tampaknya masih kuat untuk mengusung Anies. Karena itu, dua poros itu berpeluang kuat bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
3. Pujian Elite PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengakui partainya mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Cagub) Jakarta.
Eriko mengatakan, dari delapan nama yang dipertimbangkan PDIP untuk diusung di Jakarta, salah satunya Anies Baswedan.
"Nah saya kan sebutkan 6 nama, ada 2 nama belum disebutkan. Ya memang betul, itu satu Pak Anies," kata Eriko di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Anggota Komisi XI DPR RI ini menuturkan, Anies memang sosok yang paling banyak dibicarakan untuk maju di Jakarta.
Bahkan, kata Eriko, Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani dan Ahmad Basarah menyatakan Anies menarik.
"Nah hanya begini, Pak Anies memang sekarang menjadi satu hal yang seksi. Mbak Puan sudah menyampaikan menarik, Mas Bas, dan lain-lain," ujarnya.
Eriko juga mengakui jika Anies memiliki kekuatan elektoral di Jakarta berkaca dari Pilpres 2024 kemarin.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Selisih Elektabilitas Isran Noor, Rudy Masud dan Andi Harun Tipis
Survei Pilkada Jakarta 2024
Pilkada Jakarta 2024 diprediksi berlangsung sengit.
Sejumlah tokoh besar diperkirakan bakal turun gunung memerebutkan kursi Jakarta 01.
Seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, hingga Kaesang Pangarep.
Simak pula hasil survei elektabilitas terbaru tokoh-tokoh yang masuk bursa Pilkada Jakarta 2024.
Terbaru, hasil survei Calon Gubernur Jakarta terbaru itu dirilis oleh Katadata Insight Center (KIC).
Hasilnya menunjukkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama terbanyak dan menempati posisi teratas.
Sementara posisi kedua ditempati oleh Anies Baswedan.
Sedangkan Ridwan Kamil berada di posisi ketiga.
"Basuki Tjahaja Purnama mendapat 33,2 persen dan Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen," kata Survei Manager KIC Satria Triputra dalam Temuan Survei Persepsi Publik Terhadap Pilkada di 8 Provinsi di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Di posisi berikutnya, dikatakan Satria, ada Ridwan Kamil dengan perolehan 20 persen dan Ahmad Sahroni 5,3 persen.
Lalu, Sandiaga Salahuddin Uno 4,6 persen, Tri Rismaharini 3 persen, dan Kaesang Pangarep 2,2 persen.
Sementara, beberapa nama lainnya di bawah 2 persen, yakni Rano Karno, Heru Budi Hartono, Dharma Pongrekun, Ahmad Riza Patria, Ahmed Zaki Iskandar, dan Wibi Andrino.
Baca juga: Untung Rugi Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: Ada 2 Konsekuensi
Sementara itu, Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraeni menilai Ahok berada di posisi teratas karena jejak rekamnya. Ahok juga masih aktif di perpolitikan nasional.
"Jakarta pertimbangan kinerja, yang bersangkutan (Ahok) masih memberi warna pada panggung politik kita," kata Titi.
Diketahui, Katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection tSurvey.
Adapun jumlah responden sebanyak 7.864 responden dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Eror) +/- 1 persen.
Survei dilaksanakan pada 3-9 Mei 2025.
Sampel responden tersebar secara proporsional di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Tokoh Ini Bakal Gerus Suara Anies Baswedan di Kursi Jakarta 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hal yang Memungkinkan Anies Baswedan Diusung PDIP di Pilgub Jakarta, Ada Faktor Jokowi dan Kaesang
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
| Link Live Streaming Penetapan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur-Wagub Jakarta |
|
|---|
| Hasil Pilkada Jakarta 2024, Tim RIDO Batal Gugat MK, Ada Peran Prabowo, Pramono Menang 1 Putaran |
|
|---|
| 5 Faktor Disebut Bikin Pihak Ridwan Kamil Batal Gugat Pramono Anung-Rano Karno ke MK, Kata Pengamat |
|
|---|
| Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Tidak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Respons Kubu Pramono-Rano |
|
|---|
| Hasil Pilkada Jakarta 2024 Tetap Valid Meski Angka Golput Tinggi, Pramono Anung-Rano Karno Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240607_Puan_Anies_PDIP_Pilkada-Jkarta-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.