Berita Berau Terkini
100 Kampung di Berau Kaltim Diminta Tuntas Melakukan Rembuk Stunting
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu meminta akhir Juni tahun 2024.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu meminta akhir Juni tahun 2024, seratus kampung yang ada harus sudah melaksanakan rembuk stunting.
“Ini juga bisa menjadi langkah strategis dalam upaya pengentasan stunting di Berau,” ucapnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, hal ini harus dilaksanakan dalam kondisi terdapat ataupun tidak terdapat kasus stunting di kampung tersebut.
Rembuk stunting sendiri tak hanya berbicara penanganan, namun juga upaya preventif menanggulanginya.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Mahulu Kalimantan Timur Jelaskan Peran Penting TPK Dalam Pencegahan Stunting
Kegiatan tersebut juga bisa mendata perempuan hamil yang nantinya bisa diambil langkah-langkah teknis pencegahan.
“Pencegahan itu kan dari 1000 hari kehamilan,”ujarnya.
Disampaikannya, tahun 2023 hanya 43 kampung yang melakukan rembuk. Oleh karena itu 100 kampung diminta akhir Juni 2024 sudah melakukan rembuk stunting.
Saat ini baru 10 kampung yang sudah melaksanakan, ini juga sebagai langkah deteksi untuk mengetahui status tengkes.
"Meskipun diketahui nihil kasus stunting di daerah tersebut,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.