Berita Nasional Terkini

5 Permintaan Penting Majelis Rakyat Papua kepada Presiden Jokowi, Singgung IKN Nusantara di Kaltim

Majelis Rakyat Papua (MRP) yang diisi sejumlah tokoh-tokoh penting di Papua bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Editor: Syaiful Syafar
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA & Sekretariat Presiden
Majelis Rakyat Papua (MRP) temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024). 

Menanggapi permintaan itu, Jokowi memastikan lagi apakah tanah yang disiapkan Abisai itu benar-benar akan diserahkan gratis untuk membangun Istana.

"Ini kan di sana yang sulit tanahnya, ini tanahnya tadi sudah disediakan benar? 10 hektare gratis? Gratis? Sepuluh hektare benar? Sudah ada? Oh punya pak Abisai Rollo," kata Jokowi.

Saat itu, Jokowi mengatakan Istana Negara di Papua mulai dibangun tahun depan.

"Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun," kata Jokowi disambut tepuk tangan para tokoh Papua yang hadir.

2. Minta Kabupaten Mimika dimekarkan

Dalam pertemuan hari ini, Majelis Rakyat Papua (MRP) juga meminta Presiden Jokowi kembali memekarkan wilayah Kabupaten Mimika Timur dan Mimika Barat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MRP Papua Tengah dan Koordinator MRP se-Papua, Agustinus Anggaibak, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024). 

"Kami minta untuk Bapak Presiden memperhatikan pemekaran Kabupaten Mimika Timur, Mimika Barat, terus kotamadya ibu kota Papua di Timika," kata Agustinus, dikutip dari Kompas.com.

Majelis Rakyat Papua (MRP) usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Menurut dia, pemekaran Provinsi Papua yang sudah terealisasi memiliki dampak baik untuk masyarakat Papua, baik dari peningkatan pembangunan wilayah maupun pembangunan ekonomi.

"Sudah bagus jadi itu tidak ada masalah. Yang sekarang kami minta itu malah justru kita minta bertambah lagi, (permintaan) itu kan kebutuhan masyarakat jadi kita sampaikan," kata Agustinus.

Ia menuturkan, aspirasi ini juga sudah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Agustinus berharap, aspirasi ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

"Harapan kami masyarakat Papua dan juga terutama MRP se-Tanah Papua agar apa yang sudah kami sampaikan bisa dapat diperhatikan oleh Bapak Presiden," kata dia.

Baca juga: Pemekaran Papua Disahkan Meski Menuai Pro dan Kontra, Timotius Murib: DPR Terlalu Menggebu-gebu

Menurut Agustinus, Jokowi menerima dengan baik segala aspirasi yang disampaikan oleh MRP, termasuk soal pemekaran wilayah.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu langkah lanjutan dari pemerintah pusat usai aspirasi disampaikan.

Seperti diketahui, pemerintah pusat masih melakukan moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) atau pemekaran wilayah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved