6 Rukun Khutbah Idul Adha yang Wajib Diketahui, Mengingatkan Peristiwa Pengorbanan Nabi Ibrahim

TRIBUNKALTIM.CO - Rukun khutbah Idul Adha merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha.

Khutbah Idul Adha dilaksanakan setelah shalat Idul Adha selesai.

Hukum mendengarkan khutbah Idul Adha sendiri adalah wajib bagi setiap umat Islam yang melaksanakan shalat Idul Adha.

Hukum wajib ini didasarkan pada beberapa dalil, antara lain:

Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

“Barang siapa yang hadir pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, kemudian ia mendengarkan khutbah hingga selesai, maka diampuni dosanya antara Idul Fitri atau Idul Adha yang satu dengan Idul Fitri atau Idul Adha yang lainnya.”

Ijma’ ulama, yaitu kesepakatan para ulama bahwa khutbah Idul Adha hukumnya wajib.

Adapun, khutbah Idul Adha disunahkan dilaksanakan di lapangan atau masjid.

Dengan mendengarkan khutbah Idul Adha, jamaah dapat memperoleh ilmu dan nasihat yang bermanfaat, serta dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita semua mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan rukun khutbah Idul Adha agar ibadah Idul Adha kita semakin bermakna dan membawa keberkahan bagi kita semua.

Berikut ini enam rukun khutbah Idul Adha yang wajib diketahui.

6 Rukun Khutbah Idul Adha

Rukun khutbah Idul Adha terdiri dari enam bagian, yaitu:

1. Memuji Allah SWT

2. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

3. Menasehati jamaah untuk bertakwa kepada Allah SWT