Tribun Kaltim Hari Ini
Dapat Untung Berlipat, Pemkot Bontang Tarik Deposito dari Bankaltimtara, Disorot DPRD
Untung berlipat menjadi alasan Pemerintah Kota Bontang memindahkan dana deposito daerah dari Bank Kaltim-Kaltara ke bank konvensional.
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti, langkah Pemkot Bontang menarik ratusan miliar dari Bank Kaltimtara untuk didepositokan ke bank konvensional.
Menurut pria yang karib disapa Andi Faiz ini, langkah Pemkot Bontang sangat disesalkan lantaran diambil tanpa sepengetahuan DPRD.
Padahal sebagai bentuk pengawasan keuangan daerah, DPRD berperan memastikan anggaran yang dikelola pemerintah tepat sasaran dan taat aturan hukum.
Baca juga: Kejar Target Nasional, Disdukcapil Balikpapan Buka Layanan Aktivasi IKD di Kantor Bank Kaltimtara
"Saya selaku Ketua DPRD Bontang sangat kecewa dengan apa yang terjadi saat ini. Dengan adanya penarikan uang Pemkot Bontang di Bankaltimtara yang dialihkan ke bank-bank konvensional lain dengan jumlah yang sangat besar," ungkap Andi Faiz di dalam grup whatsapp, Selasa (11/6/2024).
Andi Faiz menilai sejatinya pemerintah berkomunikasi dengan lembaga legislatif walaupun kewenangan tersebut berada di tangan pemerintah, sebagai bentuk transparansi.
"Ini sangat penting sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Sementara itu Tribunkaltim.co berupaya mengonfirmasi Kepala Badan Pengelolaan, Keuangan Daerah (BPKAD) Sony Suwito. Namun hingga berita ini terbit belum mendapatkan jawaban.
Begitupun dari pihak Bank Kaltimtara belum mendapat respon.
Baca juga: Perumda Manuntung Sukses Gandeng Bank Kaltimtara Mudahkan Sistem Gaji Karyawan RDMP Jo
Untung berlipat menjadi alasan Pemerintah Kota Bontang memindahkan dana deposito daerah dari Bank Kaltimtara ke bank konvensional.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Sony Suwito saat dihubungi awak media, Selasa (11/6/2024).
Menanggapi sorotan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam yang menilai penarikan dana daerah dilakukan secara diam-diam, tanpa melibatkan lembaga legislatif.
Menurut Sony, mendepositokan dana tersebut ke bank konvensional dilakukan demi optimalisasi anggaran. "Keuntungan bisa naik 2 kali lipat ketimbang dibiarkan di rekening giro," kata Sony.
Sementara itu, usulan tersebut sambung dia, sebelumnya sudah disuarakan oleh DPRD Bontang. Namun, upaya itu baru bisa dilakukan tahun ini karena di periode lalu belanja cukup besar.
Meski demikian Sony tidak merincikan secara detail keuntungan yang diterima pemerintah dari kerja sama ini.
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.