Berita Nasional Terkini

PAN Tidak Terima Partai Baru Gabung dapat Jatah 3 Menteri di Kabinet Prabowo Gibran

Jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran kini sedang "diributkan" oleh partai politik (parpol), baik yang sudah lama bergabung maupun yang baru

Tribunnews/Jeprima
Dari kiri ke kanan: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertumpu tangan usai menandatangani kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). 

"PAN saya kira enggak perlu baper. Enggak perlu baperan lah," ujar Huda saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Luhut Tolak jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Bersedia Jika jadi Penasihat Presiden

Huda menjelaskan, PKB menyerahkan sepenuhnya jumlah menteri kepada Prabowo selaku presiden terpilih.

Lagipula, kata dia, Prabowo memiliki hak untuk mengulurkan tangan kepada semua kekuatan partai politik.

"Jadi kita serahkan kepada presiden terpilih terkait jumlah dan postur kabinetnya," ucapnya.

Huda menegaskan, PKB belum menyodorkan portofolio menteri apapun kepada Prabowo.

Baca juga: Deretan Nama yang Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Peluang Orang Jokowi Jadi Menteri Lagi

Dia menekankan PKB siap bekerja sama dengan Prabowo, meski belum membahas soal menteri sama sekali.

"Jadi soal kekhawatiran teman-teman PAN sampai hari ini kurang relevan, karena kami sendiri yang menyatakan siap untuk kerja sama dengan presiden terpilih. Belum ngomongin sama sekali soal portofolio kabinet," imbuh Huda.

Sementara itu, Partai Gerindra meminta agar persoalan jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran tidak sampai menjadi polemik di media.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Nasdem soal peluang mendapatkan lebih dari tiga Menteri.

Baca juga: Terjawab Sudah Biang Kerok Penyebab 2.086 Ha Lahan di IKN Tak Kunjung Klir, Begini Kata Menteri AHY

“Saya rasa tidak perlu ada polemik di media soal jatah menteri,” kata Dasco saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).

Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, komunikasi antara Nasdem dengan Gerindra selama ini mengalir dengan baik.

Ia berpandangan, Partai Nasdem sama seperti partai koalisi lainnya telah menyatakan untuk menghormati hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Bahwa komitmen mendukung pemerintah Pak Prabowo itu sudah disampaikan dengan lugas dan tegas oleh Pak Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem). Tanpa kemudian ada ngomong soal berapa menteri berapa menteri,” kata Dasco.

Baca juga: 7 Calon Menteri dan 7 Wamen yang Diusulkan Relawan untuk Masuk di Kabinet Prabowo-Gibran

“Nasdem itu sama dengan partai koalisi yang lebih dahulu ada, yang menyatakan menghormati bahwa persoalan kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih atau Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

Partai Nasdem dan PKB diprediksi akan mendapat dua jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved