Berita Samarinda Terkini
Pedagang Pasar Baqa Keluhkan Pendapatan yang Menurun, Disdag Samarinda Bakal Relokasi Pedagang Liar
Pedagang Pasar Baqa keluhkan pendapatan yang menurun, Disdag Samarinda bakal relokasi pedagang liar.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar Baqa Samarinda Seberang kembali beroperasi setelah diambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag).
Selama dua bulan belakangan ini, 512 pedagang Pasar Baqa yang sempat direlokasi ke gedung KNPI kembali berdagang di Pasar Baqa.
Meski demikian, nyatanya tak sedikit pedagang mengeluhkan pendapatan atau omzetnya mengalami penurunan pasca kembali berjualan di Pasar Baqa yang lebih modern.
Penurunan ini dinilai lantaran kehadiran sederet lapak pedagang liar di depan kawasan Pasar Baqa, Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang.
Keberadaan lapak-lapak liar tersebut dinilai membantu masyarakat setelah Pasar Baqa tak beroperasi selama delapan tahun.
Baca juga: Pemkot Samarinda Berlakukan Kartu Pembelian LPG 3 Kg, Begini Respons Masyarakat
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas Patiroy memastikan, pihaknya akan mencari solusi untuk mengatasi keberadaan pedagang liar di sekitar Pasar Baqa tersebut.
Ia mengatakan bahwa tim penertiban pasar sedang mencari lokasi yang tepat untuk merelokasi para pedagang tersebut.
"Kemudian jika sudah rampung, pasti akan kami sosialisasikan ke pedagang pasar liar itu," ujar Marnabas, Selasa (11/6/2024).
Marnabas menegaskan, Disdag akan memberikan solusi bagi para pedagang liar dengan cara merelokasi mereka.
Baca juga: Kedapatan Simpan Sabu di Persneling Mobil, 2 Pria di Samarinda Dibekuk Polisi
Salah satu lokasi yang dipertimbangkan pihaknya untuk merelokasi pedagang liar tersebut adalah Pasar Harapan Baru.
"Kami memindahkan pun pasti akan memberikan solusinya, tidak mungkin tidak," tegasnya.
Berkaca pada keberhasilan menata Pasar Merdeka Samarinda, Disdag Samarinda ini meminta para pedagang Pasar Baqa untuk bersabar.
"Pelan-pelan supaya tidak ada yang merasa dikecewakan. Bersabar, saya juga pernah berdagang. Kami akan terus berkoordinasi, pelan-pelan, sabar tapi bukan berarti kita tak berbuat, ada rencana konkret," tutup Marnabas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.