Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Berlakukan Kartu Pembelian LPG 3 Kg, Begini Respons Masyarakat
Pemkot Samarinda berlakukan kartu pembelian LPG 3 kilogram, begini respons masyarakat.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persoalan gas melon alias gas elpiji 3 kilogram terus menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, khususnya di Kota Samarinda.
Terlebih sebentar lagi Hari Raya Idul Adha, aktivitas memasak masyarakat tentu akan mengalami peningkatan.
Kelangkaan gas melon pun semakin dikhawatirkan, apalagi harga per tabungnya ditaksir dua kali lipat dari harga eceran tertinggi (HET).
Terkait fenomena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan memberlakukan kartu pembelian gas melon.
Kartu pembelian gas melon itu diperuntukkan bagi keluarga miskin.
Data penerima akan terus diperbaharui secara berkala untuk memastikan akurasinya.
Baca juga: Kedapatan Simpan Sabu di Persneling Mobil, 2 Pria di Samarinda Dibekuk Polisi
Pemberlakuan kartu pembelian gas melon itu lantas menuai respons beragam dari masyarakat Samarinda.
Beberapa warga menyambut baik kebijakan ini, dengan harapan dapat mengatasi kelangkaan gas melon dan menstabilkan harga.
Seperti yang diungkapkan Diana, warga Kelurahan Masjid Samarinda Seberang.
"Saya setuju aja sih, supaya enak kita, gak capek-capek keliling cari. Mudahan aja gas melon bisa lebih mudah didapat dan harganya gak naik lagi," ungkapnya pada TribunKaltim, Selasa (11/6/2024).
Antusiasme masyarakat terhadap program kartu pembelian gas LPG 3 kilogram di Samarinda mulai terlihat.
Namun, di sisi lain, masih ada keraguan dan kekhawatiran terkait kelancaran implementasinya.
Baca juga: Dinsos Kaltim Ungkap Penerima PKH Terbanyak dari Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara
Sementara itu, Ria, salah satu warga Kelurahan Air Putih mengungkapkan keraguannya.
"Kalau ya sebenarnya mau aja, tapi takutnya pas mau beli malah gak ada, karena saya juga jualan kecil-kecilan ini gaktau kapan waktunya habis. Mau keluar beli juga agak susah," ungkapnya.
Kekhawatiran Ria bersumber dari pengalamannya saat membeli gas melon tanpa kartu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.