Ibu Kota Negara
Diberi Nama Nusantara Airport, Bandara VVIP di IKN Kaltim akan Beroperasi 1 Agustus 2024
Diberi nama Nusantara Airport, bandara VVIP di IKN Kaltim akan beroperasi 1 Agustus 2024.
Kepala Negara lantas mengungkapkan alasan pemerintah melaksanakan upacara HUT RI ke-79 terpisah di dua tempat.
Ia menuturkan, hal ini karena masih dalam masa transisi.
"Ya ini kan masa transisi ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan," ucap dia.
Ia menuturkan, upacara di tahun-tahun depan bisa saja diselenggarakan hanya di IKN ketika Presiden sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Begitu pula ketika sarana dan prasarana sudah terbangun sempurna yang meliputi transportasi dan akomodasi.
"Jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan. Nah nanti tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan (ibu kota), baru nanti di IKN saja," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, upacara HUT RI 17 Agustus 2024 rencananya diselenggarakan di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelumnya, upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 bakal menarik, sebab digelar di 2 lokasi.
Pertama di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur, lalu kedua di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca juga: 5 Permintaan Penting Majelis Rakyat Papua kepada Presiden Jokowi, Singgung IKN Nusantara di Kaltim
Untuk upacara HUT RI IKN di Kaltim akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sementara upacara HUT ke-79 RI di Istana Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai menghadiri rapat terbatas terkait Upacara HUT Ke-79 RI, Senin (10/6/2024).
Muhadjir mengatakan, sejumlah tamu negara yang rencananya diundang hadir ke IKN, di antaranya sejumlah duta besar negara sahabat.
"Duta besar juga nanti di IKN dan tidak menginap, jadi langsung upacara terus balik," katanya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Dalam rapat tersebut, Muhadjir mengatakan Presiden Jokowi mengusulkan agar undangan kepada sejumlah tokoh nasional, seperti mantan presiden dan wakil presiden diberikan perhatian khusus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.