Berita Nasional Terkini

Luhut Sindir Lagi Aksi OTT KPK Kampungan, Nawawi Pomolango Langsung Beri Bantahan Soal Digitalisasi

Luhut Binsar Pandjaitan sindir lagi aksi OTT KPK kampungan, Nawawi Pomolango langsung beri bantahan soal digitalisasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
Luhut Binsar Pandjaitan sindir lagi aksi OTT KPK kampungan, Nawawi Pomolango langsung beri bantahan soal digitalisasi 

Masih ada fungsi KPK yang lain yang dinilai perlu apresiasi seperti pencegahan dan pendidikan.

"Bukan maksud saya kampungan, janganlah itu (penindakan) jadi utama.

Itu karena keterlaluan, terus ditangkap dan jadi ukuran.

Kalau itu menurut saya ndeso, kenapa? Lihat apa yang diperbuat KPK sehingga (uang negara) bisa dihemat akibat tadi pencegahan itu," ujar Luhut.

KPK Bela Diri

Sementara, KPK langsung membela diri dan menganggap digitalisasi belum bisa menjadi alternatif dalam menekan praktik korupsi.

Lembaga antirasuah menyatakan OTT tetap diperlukan ketika praktik korupsi masih terjadi di negeri ini.

Baca juga: Serangan Balik Hasto, 3 Penyidik KPK Dilapor ke Dewas, Buntut Sita HP dan Buku Catatan Sekjen PDIP

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru, KPK Dinilai Banyak Diintervensi dari Pihak Lain

"Tanya beliau apa alasannya gitu. Nyatanya bahwa digitalisasi belum bisa memberi jawaban semua.

(OTT KPK tetap diperlukan) kalau negara ini tetap masih ramai soal korupsi itu meskipun digitalisasi sudah sedemikian maju," tegas Ketua KPK Nawawi Pomolango di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balasan Menohok KPK Usai Disebut Luhut OTT Kampungan"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved