Berita Balikpapan Terkini

Viral Video TikTok Bule Hina Pembangunan IKN dan Pemerintah Indonesia, Begini Respons Deputi OIKN

Viral video TikToker bule hina pembangunan IKN dan Pemerintah Indonesia, begini respons Deputi OIKN Alimuddin.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
Rektor Uniba Dr. Isradi Zainal dan Deputi Sosbudpenmas OIKN Alimuddin memastikan video yang diambil bule tersebut tidak benar dan bukan di kawasan pembangunan IKN. 

Kalaupun hari ini masih ada persoalan-persoalan yang menyangkut masyarakat,tentu dilakukan dalam proses penyelesaian-penyelesaian yang baik.

"Ini penting dan harus kita luruskan, supaya tidak menjadi bola panas yang bergulir ketika berita-berita itu dibaca atau didengarkan oleh masyarakat yang belum paham terkait seperti apa sih pembangunan IKN saat ini,” tuturnya.

Ia kembali menekankan, dirinya sebagai orang kalimantan yang kebetulan juga di IKN, jika melihat kontur tanah dan pekerjaan dalam video itu sudah tidak relevan dengan kondisi riil objek lokasi pembangunan IKN sekarang

“Bisa jadi ceritanya apa lokasinya ada di mana dan tidak sekali dua kali pemberitaan seperti itu muncul, beritanya sekarang tapi video-videonya lama,” ujarnya.

Dicontohkannya, misalkan ada beberapa kali berita kawasan di RT 3 Sepaku, beritanya hari ini tetapi masih dimunculkan video jalan pada kondisi enam bulan yang lalu dan keadaan rusak parah.

Padahal, kondisinya kini sangat baik karena rigid beton dengan ketebalan sekitar 40 centimeter paling tidak mutu beton K300 atau K350

“Langkah otorita IKN, kami sudah melaporkan dan beberapa masyarakat juga melaporkan kepada yang berwajib. saya menyampaikan pesan kepada kita semua masyarakat, bahwa yang disampaikan tidak benar dan saya yakini lokasi dan tempat termasuk informasi atau berita yang disampaikan tidak pas,” pungkasnya.

Baca juga: Pengembangan Rest Area Ibu Kota Nusantara, OIKN Gandeng Universitas Balikpapan untuk Riset

Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Isradi Zainal, Ir., MT., MH.,MM juga menegaskan bahwa kalimat yang disampaikan seorang bule dalam akun TikTok tersebut tidak benar.

Ia menegaskan bahwa lokasi pengambilan video seperti yang ditunjukkan TikToker bule tersebut bukan di kawasan IKN.

"Jadi terkait dengan video yang viral melalui bule itu, saya dapatkan banyak di WA  group tapi hampir di setiap WA group itu setelah saya pelajari gambarnya, kemudian tempatnya, kemudian pernyataannya itu sempat saya klarifikasi ke beberapa tempat," ungkapnya.

Ia meyakini, tempat pengambilan video oleh bule Eropa tersebut bukan di kawasan pembangunan ibukota nusantara di wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. 

Bahkan, kata Isradi, lokasi dalam video tersebut belum pernah ia lihat selama ini sehingga tidak mengetahui persis di mana tempat pengambilan video bule tersebut. 

"Yang pertama saya meyakini bawa tempat itu bukan di IKN, karena saya sering ke IKN saya tidak melihat tempat seperti itu. Terus yang kedua apa yang disampaikan itu hampir semua tidak benar. Ketiga, menurut saya, karena saya juga ada teman peneliti memang kadang-kadang ada background bangunan yang sudah ada. Nah. kalau dilihat dari gambar itu tidak ada sama sekali menyimpulkan bahwa itu di IKN, yang pasti saya meyakini itu bukan di kawasan ibu kota pusat pemerintahan tempati saya tidak tahu saya tidak mengenal tempatnya," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved