Tribun Kaltim Hari Ini
Tim SAR Hentikan Pencarian Lansia 70 Tahun yang Diterkam Buaya di Anggana Kutai Kartanegara
Proses pencarian pria lanjut usia bernama Saleng (70) di Kutai Kartanegara (Kukar), yang hilang usai diterkam buaya dihentikan.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TENGGARONG, TRIBUNKALTIM.CO - Pencarian pria lanjut usia bernama Saleng (70) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), yang hilang usai diterkam buaya dihentikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil.
Pelaksanaan Operasi SAR yang dilaksanakan selama sepekan tidak menemukan tanda-tanda ditemukannya korban.
Baca juga: Seorang Lansia Diterkam Buaya di Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara, Belum Ditemukan
"Tim SAR Gabungan telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dilanjutkan kesiapsiagaan," jelas Dody, Kamis (13/6/2024).
Diketahui sebelumnya, Saleng diterkam buaya di empang miliknya yang berada di Perairan Bagusung Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kukar pada Kamis (6/6/2024) pukul 04.30 Wita.
Saat itu, korban turun ke sungai berniat membuka pintu empangnya. "Saat itu korban sedang memasukkan air empang di pintu, saat berada di air itulah korban diterkam," kata Dody.
Ia mengatakan, korban sempat berteriak meminta tolong kepada istrinya. Namun saat istrinya datang, korban sudah hilang ditarik buaya ke dalam air.
"Istri korban sempat mendengar teriakan korban, saat itu istri korban langsung menghampiri korban dan ternyata istri korban melihat suaminya sudah dibawa buaya ke dalam air," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Lansia Tewas Diterkam Buaya di Anggana Kukar, Jasad Belum Ditemukan
Dody menambahkan dari keterangan warga, diperkirakan buaya yang menerkam Saleng berukuran 5 meter. "Dari keterangan warga, buaya yang menerkam korban berukuran sekitar 4 sampai 5 meter," sebutannya.
Tim SAR bersama keluarga korban dan warga masih melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai sejauh 10 kilometer dan di sekitar lokasi korban hilang.
Namun tidak ditemukan tanda-tanda. Berdasarkan keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Sepatin, Suardi, pada hari ketiga pencarian hanya ditemukan potongan kaki yang diduga milik pria berusia 70 tahun tersebut. (aul)
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Pemkot Klaim Salah Catat, PBB Warga Balikpapan Melonjak Drastis: Orangtua Saya tak Sanggup Bayar |
![]() |
---|
Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Berlanjut di KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Jawa Barat |
![]() |
---|
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.