Tribun Kaltim Hari Ini

Bagus Merapat ke Rahmad Mas'ud di Pilkada Balikpapan 2024, Kader Gerindra tak Masalah Jadi Wakil

Kader Partai Gerindra Bagus Susetyo, meramaikan bursa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Balikpapan 2024.

Tribun Kaltim
Tribun Kaltim Hari Ini. Kader Partai Gerindra Bagus Susetyo, meramaikan bursa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Balikpapan 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kader Partai Gerindra Bagus Susetyo, meramaikan bursa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Balikpapan 2024.

Bagus Susetyo dikabarkan siap menjajaki kerja sama dengan calon petahana, Rahmad Mas’ud.

Bagus Susetyo menjelaskan, Ia mendapat penugasan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.

Dirinya pun sudah mendaftar ke sejumlah partai di Kota Balikpapan.

Baca juga: Bagus Susetyo Dapat Tugas DPP Gerindra Maju Pilkada Balikpapan, Jalin Komunikasi ke PKB dan PKS

Baca juga: Figur Internal PKS Tidak Didorong untuk Ikut dalam Pilkada Balikpapan 2024

Bagus Susetyo yang asal Kota Balikpapan ini muncul dalam bursa baik Bakal Calon Wali Kota maupun Bakal Calon Wakil Wali Kota.

Soal itu, Bagus mengaku tak masalah jika menjadi bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan, asal hal tersebut merupakan perintah langsung dari DPP Partai Gerindra.

“Ya semua dikembalikan ke DPD dan DPP Partai Gerindra untuk menentukan,” katanya, Sabtu (15/6/2024).

Saat ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diduga kuat akan tegak lurus ke bawah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, juga akan berdampak pada peta Pilkada serentak 2024 di Kaltim.

Terlebih Partai Gerindra dan Golkar yang menjadi motor penggerak pemenangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu, nampaknya juga akan mengajak PAN, Demokrat dan partai lainnya di Pilkada 2024.

Golkar sebagai pemenang Pileg DPRD Balikapapan dengan 16 kursi sangat potensial.

Bagus Susetyo tak menampik telah berkomunikasi dengan incumbent atau petahana, Rahmad Mas’ud (RM) yang notabene pimpinan Golkar Balikpapan.

“Termasuk incumbent (Wali Kota Rahmad Mas’ud) dari Partai Golkar. Jadi semua sudah saya lakukan, (komunikasi) ke PDIP, NasDem, PKS, PKB. PPP bahkan kita sampaikan paparan terkait program Balikpapan,” ujarnya.

Baca juga: Bagus Susetyo Ingin Ikut di Pilkada Balikpapan, Tapi Keputusan DPP Gerindra

Kondisi pascaPileg 2024 lalu, Gerindra Balikpapan sendiri mendapat pasokan enam kursi parlemen, yang artinya kurang tiga kursi untuk memenuhi ambang batas pencalonan.

Sementara Golkar berhasil mendapat 16 kursi dari total 45 jatah kursi di DPRD Balikpapan.

Disusul NasDem 7 kursi, PDIP 4 kursi, PKB 4 kursi, PKS 3 kursi, dan PPP 2 kursi.

“Proses (komunikasi) ini mesti harus dilakukan karena Partai Gerindra sendiri masih 6 kursi di Balikpapan, ada 3 kursi yang harus kita ambil untuk bisa mengusung,” jelasnya.

Diketahui Ketua DPD REI Kaltim ini, juga sudah mendaftar ke sejumlah partai di Kota Balikpapan.

Beberapa partai, kata Bagus Susetyo, juga melakukan survei internal, dan itu juga menjadi penilaian untuk diajukan ke struktur lebih tinggi.

“Tetapi pada konteks melakukan komunikasi, menaikkan elektabilitas, mau tidak mau saya ikuti perintah Partai, jika penugasan di posisi 01 oke, atau di 02 ya oke saja. Kita siap saja, karena memang domain DPP, tidak dalam posisi memilih, biar saja dinamika ini berjalan, belum final sampai dengan rekom DPP Gerindra menunjuk ke siapa,” kata Bagus Susetyo.

Pergerakan politik anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 ini sendiri, kini intens melakukan komunikasi ke elemen tokoh masyarakat serta lintas partai.

Baca juga: Ridwan Kamil Menguat untuk Pilkada Jakarta 2024, Demokrat: Satu Nama dari KIM, Cuma Kang Emil

“Di tingkat DPP juga telah dilakukan rapat koordinasi, usulan–usulan sebagian juga ada yang masuk,” katanya.

Datangi 2 Partai

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dan DPD Kaltim meminta Bagus intens berkomunikasi lintas elemen, baik tokoh masyarakat, partai politik (parpol) serta figur kandidat bakal calon.

Sabtu (15/6/2024) sore, komunikasi ke parpol dijalankan oleh Bagus Susetyo.

Dirinya menyambangi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera di Kota Samarinda.

Dua partai didatanginya dalam rangka silaturahmi, menyampaikan niatnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.

“Pertemuan dengan DPW PKS dan PKB menindaklanjuti penjaringan yang sudah dilakukan di tingkat Kota Balikpapan, karena proses itu sudah sebulan lalu,” ucap Wakil Ketua I DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltim ini.

Ia menjelaskan, pertama yang jelas, di internal Partai Gerindra tidak ada surat tugas, yang ada ialah penugasan kepada kader meski tidak struktural.

Baca juga: Kiat Pengamat Politik dari Unmul Samarinda soal Dongkrak Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024

Kebetulan di Kota Balikpapan, dirinyalah yang mendapat tugas untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.

Kedua, Bagus Susetyo diminta untuk melakukan komunikasi dengan elemen tokoh masyarakat, maupun pimpinan partai politik, dan itu diakuinya sudah dilakukan.

Sementara itu Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi menyambut hangat kehadiran Bagus Susetyo ke kantor Sekretariat partainya di Jalan M. Yamin, Kota Samarinda.

Disampaikannya bahwa kebetulan ada silaturahmi dari Kota Balikpapan, di mana Bagus Susetyo yang juga anggota DPRD fraksi Gerindra Provinsi Kaltim menjalin komunikasi ke pihaknya.

Pembicaraan selama kurang lebih 1 jam dilakukan, ihwal yang sangat penting yakni salah satunya, niat Bagus Susetyo yang akan meramaikan Pilkada Kota Balikpapan tahun ini.

“Intinya kehadiran beliau, yang pertama kali datang silaturahmi ke DPW sebagai kontestan di Pilkada Balikpapan, nanti mungkin ada
yang berikutnya. Kita sesuai mekanisme, proses yang kita jalankan, di DPD setempat, barulah naik ke DPW dan nanti keputusannya di tingkat pusat,” tukas Dedi.

Terkait hal lain, Dedi menegaskan, bahwa Bagus Susetyo sendiri telah mendaftar di DPD PKS Kota Balikpapan sebagai prasyarat pertama untuk ingin diusung dan didukung oleh partainya.

Namun demikian, silaturahmi yang berjalan juga membuat Dedi berkomunikasi dan menjajaki langsung terkait niat Bagus Susetyo maju di Pilkada Balikpapan.

Baca juga: Survei Pilkada Sumbar 2024, Andre Rosiade disebut tak Maju, Persaingan Ketat Mahyeldi dan Epyardi

Terlebih peluang bersanding dengan incumbent juga bisa menjadi kesempatan bagi PKS ikut dalam koalisi.

“Kami banyak menggali informasi yang tidak tertuang dalam berkas pengembalian formulir, karena bersifat normatif, dan itu menjadi bahan evaluasi untuk kroscek dengan struktur di bawah,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Bagus Susetyo juga menyambangi DPW PKB Kaltim yang terletak di Jalan Juanda Kota Samarinda.

Tampak Ketua Desk Pilkada PKB Kaltim, Alif Ndasi dan pengurus PKB Kaltim Untoro Raja Bulan hadir menyambut.

Secara singkat Alif Ndasi menyampaikan, silaturahmi ini juga bagian dari Bagus Susetyo secara resmi mendaftarkan diri ke PKB Kaltim.

“Tentu kita terima silaturahmi da pendaftaran, nanti akan berproses di DPW baru kita akan bawa ke struktur yang lebih tinggi di DPP,” katanya singkat.

PKS Usung Eksternal

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbuka berkoalisi dengan siapa pun partai politik dalam Pilkada serentak 2024 terutama di Kota Balikpapan.

Baca juga: Daerah Rawan di Pilkada Samarinda 2024 Mulai Dipetakan demi Ciptakan Lingkungan Kondusif

Kondisi pasca Pileg 2024 lalu, PKS Balikpapan PKS mendapat 3 kursi, dan harus berkoalisi jika ingin meramaikan kontestasi Pilkada.

Di sisi lain, Partai Golkar berhasil mendapat 16 kursi dari total 45 jatah kursi di DPRD Balikpapan.

Disusul NasDem 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PDIP 4 kursi, PKB 4 kursi, dan PPP 2 kursi.

"Hasil Pileg kemarin, ada penurunan hampir 50 persen,” sebut Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi ditemui di Kantor Sekretariat Partainya, Jalan M. Yamin, Kota Samarinda, Sabtu (15/6/2024).

Menyadari kekurangannya, PKS sendiri akan ikut mengusung figur calon yang berpotensi menang di Pilkada Kota Balikpapan mendatang. Figur internal tidak didorong ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Menurut Dedi, lebih memungkinkan mengusung eksternal yang memiliki elektabilitas dan bisa diajak untuk kerjasama politik ke depan.

“Jadi PKS sangat menyadari posisi sekarang, kami tidak mengusung internal, akan mengusung eksternal untuk memenangkan Pilkada Balikpapan,” tegasnya.

Ia pun menegaskan terbuka berkoalisi dengan partai politik di berbagai tingkatan, baik Provinsi, Kabupaten/Kota untuk bersama–sama membangun daerah.

Baca juga: Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar atau Jakarta, Golkar dan Gerindra Lihat Hasil Survei Dulu

Tentunya momentum Pilkada serentak 2024 kali ini menjadi momen mencari pemimpin yang mampu membangun daerah dan mencapai kecocokan visi–misi bersama PKS.

“Saya di PKS terbuka dengan semua pihak, termasuk tokoh–tokoh yang ingin bekerja, berkolaborasi bersama dengan PKS, jadi Kepala Daerah atau yang bisa kita kerjasamakan,” tandasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved