Letak IKN Nusantara Dimana dan Kapan Peresmiannya?

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa masyarakat Indonesia masih ada yang belum tau terkait perpidahan IKN Nusantara.

Banyak juga diantara mereka yang bertanya, dimana letak IKN dan kapan peresmian IKN?

Inilah rincian informasi yang telah dikumpulkan TribunKaltim.co terkait IKN Nusantara.

Momen bersejarah bagi Indonesia segera terwujud dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, sebuah wilayah baru di Kalimantan Timur.

Diumumkan oleh Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Nusantara akan menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Pada tahun 2024, Istana Negara beserta empat kementerian utama akan mulai beroperasi di lokasi baru ini.

Proses pemindahan ibu kota ini tidak hanya mencerminkan ambisi besar pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan modern, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam redistribusi pembangunan ke wilayah timur Indonesia.

Dengan segala persiapan dan rencana pembangunan yang sudah dimulai, mari kita telusuri lebih dalam mengenai letak geografis, batas wilayah, dan rencana besar yang akan mewujudkan Nusantara sebagai ibu kota masa depan Indonesia.

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terletak di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu:

• Kabupaten Penajam Paser Utara: meliputi Kecamatan Sepaku, Sepaku Induk, dan Sepaku Semoi.

• Kabupaten Kutai Kartanegara: meliputi Kecamatan Samboja dan Loa Kulu.

Peresmian IKN Nusantara direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.

Perlu diingat bahwa proses pembangunan IKN masih berlangsung dan beberapa infrastruktur masih dalam tahap pengerjaan.

Dimana Letak IKN Nusantara?

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengumumkan bahwa Nusantara akan menjadi nama ibu kota baru Indonesia.

Letaknya berada di Kalimantan Timur dan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota.

Pada fase awal, Istana Negara bersama empat kementerian akan dipindahkan ke lokasi baru ini pada tahun 2024.

Detail Lokasi Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo pertama kali mengungkapkan rencana pemindahan ibu kota ini pada tahun 2019.

Letak ibu kota baru mencakup sebagian wilayah di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menurut Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) Pasal 6, posisi geografis ibu kota baru Indonesia adalah sebagai berikut:

- Utara: 117° 0' 31.292" BT dan 0° 38' 44.912" LS

- Selatan: 117° 11' 51.903" BT dan 1° 15' 25.260" LS

- Barat: 116° 31' 37.728" BT dan 0° 59' 22.510" LS

- Timur: 117° 18' 28.084" BT dan 1° 6' 42.398" LS

Wilayah ibu kota baru akan berbatasan dengan

- Selatan: Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Timur di Kota Balikpapan.

- Barat: Kecamatan Loa Kulu di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.

- Utara: Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga di Kabupaten Kutai Kartanegara.

- Timur: Selat Makassar.

Kepemimpinan di Ibu Kota Baru

Ibu kota baru, Nusantara, akan dipimpin oleh Kepala Otorita yang akan ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi.

Kepala otorita tersebut diharapkan memiliki pengalaman memimpin daerah dan latar belakang sebagai arsitek.

Pemindahan Kantor Pemerintahan pada 2024

Pada tahun 2024, Istana Negara akan menjadi salah satu gedung pemerintahan pertama yang pindah ke ibu kota baru.

Selain Istana Negara, empat kementerian lain yang akan pindah adalah:

- Kementerian Dalam Negeri

- Kementerian Luar Negeri

- Kementerian Pertahanan

- Kementerian Sekretariat Negara

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, telah mengonfirmasi rencana pemindahan ini.

Proses Pembangunan Ibu Kota Baru

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan ibu kota baru, Nusantara, akan memakan waktu antara 15 hingga 20 tahun.

Jokowi tidak khawatir jika ada kemungkinan pembangunan ini dihentikan oleh pemimpin selanjutnya, karena menurutnya, pembangunan ini sudah diamanatkan oleh undang-undang dan seharusnya tidak dihentikan.

Dengan rencana yang ambisius ini, Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan baru yang modern dan efisien, menggantikan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.

Untuk informasi lebih lengkap, Tribunners dapat mengunjungi halaman resmi IKN Nusantara melalui https://www.ikn.go.id (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim