Berita Balikpapan Terkini
Mushola Al Hidayah Balikpapan Andalkan Alat Khusus, Sembelih 10 Sapi Bisa Lebih Cepat
Mushola Al Hidayah RT 33 Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mushola Al Hidayah RT 33 Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakan alat khusus setinggi hampir 2 meter untuk mempermudah proses penyembelihan hewan kurban, Senin (17/6/2024).
Dengan adanya tambahan unit alat bantu, proses penyembelihan di Mushola Al Hidayah Balikpapan menjadi lebih efisien.
Mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan, sehingga kegiatan kurban dapat diselesaikan lebih cepat.
Alat yang identik dengan konstruksi gerobak ini dirancang dengan lebar yang disesuaikan dengan ukuran sapi. Bahannya menggunakan pipa besi.
Baca juga: Makna Idul Adha 1445 Hijriyah di Mata Politisi PKS Kaltim, Merenungi Ketaatan dan Kepedulian
Proses kerjanya sederhana namun efektif: sapi diikat dalam alat tersebut, kemudian dijatuhkan bersama-sama dan didorong sebelum disembelih.
Dengan alat ini, meminimalisir potensi amukan hewan ternak saat disembelih. Praktis menghemat tenaga dan lebih menghemat waktu.
Hanya saja, untuk menjatuhkan sapi, tetap diperlukan bantuan belasan orang dewasa.
Pengurus Mushola Al Hidayah, M Romeli, menjelaskan bahwa tahun ini mereka memiliki dua unit alat bantu tersebut.
Baca juga: Perayaan Idul Adha 1445 H, Grab dan OVO Sumbang Empat Sapi Limosin
"Tahun ini kami punya dua unit alat bantunya, jadi lebih cepat. Tahun kemarin kan masih satu unit. Jadi tengah hari sudah bisa selesai," ujarnya.

Pada tahun ini, Mushola Al Hidayah menyembelih total 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Dari jumlah tersebut, 6 ekor sapi didapat secara kolektif, sementara 4 ekor lainnya merupakan sumbangan individu.
"Tahun ini ada 10 ekor sapi, 6 ekor secara kolektif, 4 ekor yang individu. Ada 2 ekor kambing yang kita potong tahun ini," jelas Romeli.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.