Pilkada Jakarta 2024
PDIP Sindir Kaesang yang Ingin Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Gimmick PSI
PDIP sindir Kaesang Pangarep yang ingin duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, pengamat sebut soal gimmick PSI.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas buka suara berkait wacana Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Hasbi, PKB adalah partai yang terbuka dan siapa saja bisa menjadi pasangan atau mendampingi calon gubernur yang diusung partainya, yakni Anies Baswedan.
"PKB itu partai yang terbuka. Siapa pun kita terima, termasuk Kaesang," katanya saat dijumpai di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Adapun Kaesang Pangarep sendiri sebenarnya belum memenuhi syarat usia untuk maju pada Pilkada 2024 sebagai gubernur atau wakil gubernur.
Sebab, UU Pilkada mengatur syarat usia calon gubernur dan wakil gubernur adalah 30 tahun terhitung pada waktu penetapan calon.
Kaesang masih berusia 29 tahun pada saat penetapan calon dilakukan pada 22 September 2024.
Mahkamah Agung memang telah mengubah ketentuan itu, dan menyatakan batas usia 30 tahun terhitung saat pelantikan kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan baru dilakukan pada 2025, setelah usia Kaesang 30 tahun.
Meski demikian, hingga kini, putusan MA itu belum diakomodasi dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pilkada Serentak 2024.
KPU juga belum memutuskan apakah akan mengubah PKPU atau tidak. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan 2 Sindiran PDIP ke Kaesang yang Ingin Duet dengan Anies: Tak Berpengalaman, 'Ketum Karbitan'
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.