Berita Nasional Terkini
Ada Drone dan Senjata, Intip Barang yang Ditemukan TNI-Polri di Markas KKB Papua Undinus Kogoya
Ada drone dan senjata, intip barang yang ditemukan TNI - Polri di markas KKB Papua Undinus Kogoya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
Sempat terjadi kontak tembak sebelum aparat menguasai kembali wilayah tersebut.
Aparat saat ini sudah menguasai Distrik Bibida dan berupaya memulihkan situasi kemanan di wilayah tersebut.
Rebut Distrik Homeyo
Aparat TNI - Polri langsung menindak aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang kini disebut Organisasi Papua Merdeka alias OPM.
Diketahui, OPM berulah di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Terbaru, Aparat gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), selanjutnya Apkam Gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum Alexsander Parapak, korban penembakan OPM.
Proses evakuasi berhasil dilakukan pada Sabtu (4/5/2024), atau sehari pasca perebutan wilayah Homeyo oleh Apkam Gabungan TNI Polri.
Sebelumnya pada 30 April 2024 yang lalu, OPM pimpinan Keni Tipagau melakukan penyerangan terhadap Polsek Homeyo dan mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia.
Baca juga: Terjawab Alasan TNI Ganti Sebutan KKB Papua dengan OPM, KSAD Maruli Sebut Agar Prajurit Tak Ragu
Almarhum Alexsander merupakan warga pendatang dari Suku Toraja yang lahir di Makale Sulawesi Selatan pada 20 tahun silam.
Akibat penembakan OPM, Almarhum Alexsander meninggal dunia dan disemayamkan selama hampir 5 hari lamanya di Homeyo.
Menindaklanjuti situasi tersebut, maka pada Sabtu pagi, Apkam Gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum Alexsander dari Distrik Homeyo menuju Timika Kabupaten Mimika.
Proses evakuasi tersebut menggunakan sarana Helikopter gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri serta pesawat TNI Angkatan Udara.
Apkam Gabungan TNI Polri tersebut melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema dan Satgas Nanggala Kopassus Damai Cartenz, serta personel Puspenerbad dan TNI Angkatan Udara dibawah koordinasi Kogabwilhan III.
Dalam proses evakuasi tersebut, selain jenazah Almarhum Alexsander, Apkam Gabungan TNI Polri juga berhasil mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak.
"Operasi Evakuasi dari wilayah Distrik Homeyo merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ucap Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon, pasca operasi penindakan.
Baca juga: Unggah Video Bareng Pilot Susi Air, OPM Alias KKB Ketakutan, Minta TNI Tak Gunakan Kekuatan Udara
Nasib 3 Hakim yang Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara dan Kelanjutan Kasus Impor Gula Kini |
![]() |
---|
Gaduh Pengibaran Bendera One Piece, Reaksi 5 Kepala Daerah: Dedi Mulyadi, Bobby hingga Respati Ardi |
![]() |
---|
Terjawab Sudah Siapa Vara dan Hubungannya dengan Diplomat Arya Daru, Rupanya Sama-sama Pegawai Kemlu |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun, Penyanyi di Album Perdana SBY, Viral Karena Suara Alam Kena Royalti |
![]() |
---|
Buru Riza Chalid dan Jurist Tan yang Kabur, Kejagung Ajukan Red Notice dan Sita 5 Mobil Mewah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.