Berita Nasional Terkini
Terjawab Alasan TNI Ganti Sebutan KKB Papua dengan OPM, KSAD Maruli Sebut Agar Prajurit Tak Ragu
Terjawab alasan TNI ganti sebutan KKB Papua dengan OPM, KSAD Maruli Simanjuntak sebut agar prajurit tak ragu
TRIBUNKALTIM.CO - TNI mengubah penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua menjadi Organisasi Papua Merdeka alias OPM.
Penetapan ini dilakukan setelah Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tewas ditemukan di jalan usai ditembak OPM, tersebut.
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ikut angkat bicara terkait penggunaan kembali istilah OPM untuk kelompok bersenjata di Papua.
Menurutnya, pengunaan istilah itu agar pata prajurit TNI tidaK ragu lagi mengambil tindakan tegas apabila mendapati anggota OPM bersenjata dan dianggap berbahaya.
Baca juga: Tidak Seimbang, OPM Minta TNI Tak Gunakan Bom dan Serangan Udara untuk Bebaskan Pilot Susi Air
"Jadi yang tadi saya sampaikan (prajurit TNI) tidak ragu kita dalam melangkah," kata dia usai menghadiri Apel Komandan Satuan TNI AD Terpusat Tahun 2024 di Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/5/2024).
Maruli pun kemudian memberikan contoh kasus.
"Misalnya dalam contoh sederhana kalau kita melihat bawa senjata, apakah kita harus membiarkan dulu, kita laporkan, karena itu ada pelanggaran UU.
Kalau dianggap sebagai OPM dia bersenjata, berbahaya, nanti kita menindaklanjuti," sambungnya.
Maruli mengatakan pengunaan istilah OPM ini merupakan keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai berdiskusi terkait kendala yang dihadapi para anggota mengatasi persoalan di Papua.
"Sepanjang penjelasan dari beliau (Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto), kami sudah berdiskusi apa kendala-kendala di dalam mengatasi persoalan di Papua.
Ada hal-hal yang membuat anggota kita ragu dalam langkah," katanya.
"Beliau sudah memutuskan seperti itu dan kita juga sudah diperintahkan untuk melakukan ini, ya kita kerjakan," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan TNI akan menyebut KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) sebagai OPM.
"Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sehingga sama dengan OPM," kata Agus di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Ia mengatakan, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri.
Polemik Bupati Pati Sudewo, Respons Prabowo dan Teguran Keras Gerindra ke Kadernya |
![]() |
---|
5 Fakta Sidang Tahunan MPR 2025: Poin-poin Pidato Kenegaraan Prabowo hingga Ketidakhadiran Megawati |
![]() |
---|
4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Lengkap dengan Jawaban |
![]() |
---|
Mahkamah Agung Tolak PK Kedua Jessica Wongso, Kuasa Hukum: Kami Kaget dan Sedih |
![]() |
---|
Update Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Rumah Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Digeledah KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.