Berita Samarinda Terkini
Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Difokuskan Buat Warga Miskin di Samarinda
Setiap tahunnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyumbangkan hewan kurban Idul Adha berupa sapi bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setiap tahunnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyumbangkan hewan kurban Idul Adha berupa sapi bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (18/6/2024).
Tahun ini masyarakat Kalimantan Timur mendapatkan dua sapi kurban dari Jokowi dengan bobot 966 kilogram, yang salah satunya ditempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda, Kalimantan Timur.
Meski bukan hal baru, namun rupanya sejumlah masyarakat mempertanyakan syarat untuk mendapatkan kupon daging kurban dari Presiden RI.
"Setiap tahun ada. Tapi kita enggak pernah dapat. Padahal pengin deh dapat daging sumbangan Presiden," kata Aminah (48), salah satu warga di wilayah Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Baca juga: 10 Sapi Kurban Idul Adha dari Pj Gubernur Akmal Malik untuk Kebersamaan Pemprov dan Warga Kaltim
"Tapi mungkin sasarannya bukan kita yang menengah yah. Semoga dagingnya benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuh perempuan beranak 3 tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Islamic Centre Samarinda, Muhammad Ilbi mengungkapkan daging kurban didistribusikan melalui kupon ke masing-masing kelurahan.
Pada Iduladha 2024 ini bantuan hewan kurban Idul Adha yang mereka terima diakuinya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Jumlahnya ada 35 ekor. Sapi ada 21 ekor dan kambing 14 ekor," rincinya.
Sesuai pendataan, lanjutnya, daging-daging kurban itu akan didistribusikan kepada warga kurang mampu yang ada di tiga kelurahan.
Yakni sebagai berikut:
- Kelurahan Teluk Lerong Ulu;
- Kelurahan Karang Anyar;
- dan Kelurahan Karang Asam Ilir.
"Pembagiannya dengan kupon. Tahun ini kami ada 1.500 kupon yang didistribusikan di maisng-masing kelurahan itu," jelas Muhammad Ilbi.
Baca juga: Idul Adha 2024 di Sepaku IKN Nusantara, Masyarakat Dapat Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
Kemudian, apabila mengikuti syariat Islam, dalam pembagian daging kurban ada aturannya sendiri.
Yakni masing-masing sepertiga bagian untuk orang yang berkurban, orang miskin termasuk untuk warga di lingkungan sekitar.
"Orang mampu juga boleh dapat daging kurban. Tapi yang diprioritaskan adalah orang miskin. Apabila lebih, baru bisa diberikan kepada yang mampu," ujar Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Islam (MUI) Kalimantan Timur, drh. Sumarsongko.
(*)
Penumpang dan Pengelola Bus Anggap Terminal Bayangan Samarinda Mudahkan Akses, Harga Tiket Sama |
![]() |
---|
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.