Berita Ekbis Terkini
Komisaris Bank Ini Ramai Disebut terkait Penarikan Dana Muhammadiyah
Kabar penarikan dana Muhammadiyah dari sebuah bank di Indonesia ramai jadi sorotan hingga nama Felicitas Tallulembang banyak disorot juga.
Menjabat sebagai komisaris di bank, berapa gaji diterima Felicitas Tallulembang.
Belum diketahui secara pasti nominalnya.
Biasanya, komisaris utama mendapatkan gaji sebesar 45 persen dari direktur utama.
Jika ada komisaris lainnya, maka besaran gaji yang didapatkan oleh mereka adalah 90 persen dari komisaris utama.
Namun, besar-kecilnya persentase ini pun tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.
Baca juga: Kapan Buka? Inilah Jadwal Operasional Bank BRI Mandiri BCA BNI BTN BSI setelah Lebaran 2024 Terbaru
Disorot saat kasus penarikan uang Muhammadiyah
Nama Felicita Tallulembang ramai disorot setelah Muhammadiyah menarik semua uangnya dari bank ternama di Indonesia.
Jumlah uang yang ditarik Muhammadiyah itu mencapai Rp 15 triliun.
Tak pelak, penarikan uang besar-besaran oleh Muhammadiyah ini pun ikut menyorot profil Felicitas Tallulembang.
Informasi di berbagai website pemberitaan disebutkan, bahwa Felicita Tallulembang dipilih menjadi komisaris bank melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 17 Mei 2024.
Sebelumnya, Muhammadiyah juga sempat mengajukan satu nama kadernya untuk menduduki posisi Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan komisaris.
Disebut-sebut bahwa usulan Muhammadiyah itu ditolak.
Kabar ini pun kemudian dikait-kaitkan warganet dengan penarikan uang yang terjadi sebelumnya.
Kendati begitu, belum ada keterangan resmi soal beredarnya pemberitaan terkait masalah ini.
Felicitas Tallulembang dikaitkan dengan keputusan Muhammadiyah tarik uang.
Baca juga: Sepanjang Ramadan, BSI Perbanyak Layanan Weekend Banking di Seluruh Indonesia
Mengutip dari Tribun Timur, beredar kabar jika perombakan direksi berefek pada PP Muhammadiyah menarik dananya Rp 15 triliun dari bank untuk ditabung di bank syariah lainnya.
| Target Pajak 2026 Dinilai Terlalu Tinggi, Pengamat Singgung Risiko Pungutan Agresif, Janji Menkeu |
|
|---|
| Rekam Jejak Bobby Rasyidin, Mantan Bos Defend ID Jadi Direktur Utama KAI Gantikan Didiek Hartantyo |
|
|---|
| BI Segera Rilis Payment ID, Transaksi Digital Terhubung dengan NIK, Dampaknya buat Masyarakat |
|
|---|
| Ekonom Soroti Data BPS Pertumbuhan Ekonomi 5.12 Persen, Pemerintah Bantah Intervensi |
|
|---|
| Top Up GoPay Gangguan, GoTo Minta Maaf, Kini Layanan sudah Mulai Pulih, Waspada Penipuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.