Ibu Kota Negara
Dampak Pembangunan IKN di Kaltim, Kunjungan Wisatawan ke Balikpapan Melonjak hingga 42 Persen
Dampak pembangunan masif IKN di Kaltim, kunjungan wisatawan ke Balikpapan melonjak hingga 42 persen.
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak pembangunan masif IKN di Kaltim, kunjungan wisatawan ke Balikpapan melonjak hingga 42 persen.
Kota Balikpapan memang kota tetangga yang menjadi penyangga IKN di Kaltim.
Sebelumnya diketahui juga selain kunjungan wisata meningkat, tiket pesawat ke Balikpapan kini cepat habis.
Selain itu, permintaan kamar hotel di Balikpapan jelang HUT RI di IKN Kalimantan Timur juga melonjak dan banyak hotel yang hampir penuh.
Baca juga: Jumlah Sudah Dikunci! Ini 2 Opsi untuk Warga yang Terdampak Proyek IKN Kaltim, Apartemen atau Rusun
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan Ratih Kusuma mengungkapkan, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan hingga bulan berjalan sebanyak 1,05 juta orang.
Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu atau Juni 2024 berbanding Juni 2023.

"Tahun lalu, realisasi kunjungan sebanyak 1,5 juta orang dengan length of stay 1,5 hari.
Tahun ini kami targetkan 2,5 juta kunjungan dengan length of stay 2 hari," ujar Ratih kepada Kompas.com, di Balikpapan, Kamis (20/6/2024)
Dia melihat para wisatawan dan tamu yang datang ke Balikpapan, rata-rata ingin melihat IKN.
Oleh karena itu, DPOP Kota Balikpapan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Otorita IKN.
Salah satu sinergi dan kolaborasi itu antara lain mendukung penuh pengadaan transportasi laut sebagai jalur alternatif menuju IKN selain Jalan Tol.
Menurut Ratih, menuju IKN menggunakan jalur laut bisa memangkas waktu tempuh, dengan tawaran pemandangan destinasi wisata.
"Mereka memiliki waktu yang sangat singkat sehingga dengan ada pilihan jalur laut ini mereka bisa memaksimalkan ke IKN," tuturnya.
Adapun untuk konsep, Ratih menerangkan tidak menutup kemungkinan akan sama seperti Mahligai Pinisi di Balikpapan yang merupakan destinasi wisata susur air.
Mahligai Pinisi merupakan hasil kolaborasi DPOP dan investor sektor swasta yang mampu mencakup 50 penumpang setiap keberangkatannya dari Pelabuhan Somber.
Menggunakan Kapal Pinisi, wisatawan akan disajikan beragam pemandangan, seperti Jembatan Pulau Balang sebagai penghubung Balikpapan-IKN, serta pantai-pantai di sepanjang jalur yang dilintasi.
"Kemudian di kapal itu sama seperti di Mahligai, ada restoran, hiburan musik akustik, serta pemandu tur yang menjelaskan apa saja yang mereka lihat," terangnya.
Kendati demikian, untuk jalur tentu bisa saja berbeda dengan yang sebelumnya, mengingat kali ini memiliki rute menuju ke IKN.
Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi merupakan bagian dari 10 destinasi wisata yang akan dikembangkan dan dioptimalisasi mencakup destinasi wisata bahari, edukasi, dan destinasi wisata alam.
Ratih memerinci, ada 10 destinasi pariwisata unggulan yang akan dikembangkan yakni Pantai Manggar, Pantai Lamaru, Pantai Kilang Mandiri, Pantai Tanjung Bayur di Teritip, dan Kapal Pinisi untuk wisata bahari.
Kemudian wisata alam yakni Mangrove Margomulyo, Kebun Raya Balikpapan, dan Forest City Pasar Tumpah Pringgodani.
Selanjutnya, Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup Beruang Madu, dan Kawasan Wisata Edukasi Kebun Kangkung Sumber Bejo.
"Itu yang akan kami promosikan selain wisata buatan yang ada di Kota Balikpapan," imbuh Ratih.
Baca juga: Nasib Warga Terdampak IKN Kaltim, Dipastikan akan Direlokasi, Bebas Pilih Rumah Tapak atau Apartemen
Banyaknya Permintaan Kamar Hotel di Balikpapan Jelang HUT RI

Dampak digelarnya HUT RI di IKN Kalimantan Timur, permintaan kamar hotel di Balikpapan meningkat dan hampir penuh.
Selain tiket pesawat Balikpapan yang menjadi cepat habis karena IKN di Kaltim, kini permintaan kamar hotel pun meningkat jelang HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Ya, diketahui, HUT RI tahun ini akan dilakukan di 2 lokasi, yaitu Jakarta dan IKN di Kaltim.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan Soegianto mengatakan, permintaan kamar hotel bintang 4 dan bintang 5 di seluruh Balikpapan sudah hampir penuh.
Baca juga: 5 Perkembangan IKN di Kaltim saat Ini Jelang HUT RI, Pembangunan Sudah Menghabiskan Rp 80 Triliun
"Sedangkan kamar di hotel bintang 3 dan bintang 2 masih tersedia," kata Soegianto, dikutip dari Antara, Jumat (21/6/2024).
Soegianto menyatakan beberapa waktu sebelumnya diminta oleh perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyediakan kamar bagi tamu penting atau Very Important Person (VIP).
"Jadi, kamar untuk VIP juga sudah penuh," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan perayaan upacara HUT ke-79 RI akan berlangsung di dua lokasi yaitu di Jakarta dan IKN.
Muhadjir menyebutkan upacara di IKN akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri presiden terpilih, sedangkan upacara di Jakarta akan dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan diikuti wakil presiden terpilih.
Perubahan agenda itu, tidak memengaruhi industri hotel di Balikpapan dan belum terkonfirmasi pembatalan pemesanan kamar.
"Sampai saat ini, kamar yang sudah dipesan belum ada pembatalan.
Justru permintaan semakin banyak," katanya.
Mayoritas tamu yang memesan kamar untuk 17 Agustus 2024, juga sudah melakukan pembayaran penuh.
"Sebagian besar sudah melakukan pembayaran dan mereka pun tidak menyatakan batal atau minta refund.
Sampai sekarang masih berjalan normal," jelasnya.
Baca juga: BMKG Rekayasa Cuaca Agar Pembangunan IKN di Kaltim Lancar, Siapkan 16 Ton Garam Cegah Hujan
9.000 Kamar
Adapun jumlah total kamar bintang di Kota Balikpapan sebanyak 9.000 unit.
Rinciannya, kamar hotel bintang 3, 4, dan 5 sekitar 4.000 kamar.
Sementara jumlah kamar hotel bintang 1 dan 2 sekitar 5.000 unit.
Sementara itu, General Manager Hotel MaxOne Balikpapan Zuwaini mengaku optimistis Upacara HUT ke-79 RI nanti akan tetap membawa banyak tamu ke Balikpapan, meskipun Presiden Joko Widodo menyatakan akan digelar di dua tempat secara teknis.
"Apalagi, nanti ada gelaran Nusantara Maraton pada 18 Agustus.
Acara itu diikuti 5.000 peserta.
Mereka tinggal di Balikpapan, sedangkan acara maraton di IKN," ujarnya.
Zuwaini menyatakan permintaan kamar di Hotel MaxOne mencapai puluhan unit setiap hari, terutama pada Agustus 2024.
"Meskipun ada beberapa tamu yang belum membayar penuh, tapi permintaan itu terus ada dan meningkat," tuntas Zuwaini.
Perkembangan IKN di Kaltim Terkini
Ketahui 5 perkembangan IKN di Kalimantan Timur saat ini, ada Kawasan Istana Presiden, hunian ASN, hingga Nusantara Airport.
Jelang HUT RI, pembangunan IKN di Kaltim makin dikencangkan.
Sebagaimana diketahui, tahun ini upacara 17 Agustus sudah mulai dilakukan di Ibu Kota Negara baru Kalimantan Timur.
Sehingga, berbagai persiapan dilakukan.
Di antaranya, bandara VVIP yang diberi nama Nusantara Airport, kawasan istana presiden dan lapangan upacara, hingga tempat tinggal.
Total dana Rp 79,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur IKN di Kaltim tersebut hingga 31 Mei 2024 atau dua tahun sejak November 2022, yang menjadi wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Disebutkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, total dana tersebut terserap untuk 104 paket pekerjaan.
"Sebanyak 25 paket di antaranya telah tuntas dikerjakan, ini setara dengan 41,3 persen dari total paket pekerjaan," ujar Basuki.
Adapun progres fisik di lapangan menunjukkan kesiapan untuk digunakan dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang akan dijadikan sebagai venue utama HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2024.

Simak selengkapnya perkembangan IKN saat ini yang dikutip dari Kompas.com.
1. Pembangunan kawasan kepresidenan IKN
Lapangan upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menampung 6.300 orang.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (14/6/2024).
"Secara hitung-hitungan antara undangan dan peserta petugas upacara, itu hitung-hitungan kita waktu itu bisa sampai 6.300, tergantung posisinya," ucap Danis.
Sementara progres pembangunan kawasan kepresidenan IKN secara rata-rata sudah mencapai 80 persen.
Ini terdiri dari proyek Istana Presiden dan Lapangan Upacara sebesar 73 persen dan proyek Kantor Presiden 90 persen.
Nantinya, kawasan kepresidenan akan digunakan secara fungsional untuk mendukung pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79.
"Misalnya Agustus itu progresnya sudah 95 persen, sisa 5 persen itu kan finishing kemudian tanaman dan sebagainya, tetapi gedung dan mekanikal elektrikalnya sudah siap," lanjut Danis.
Namun sesuai kontrak, proyek kawasan kepresidenan IKN akan selesai pada Oktober 2024.
2. Pembangunan hunian
Menteri PUPR ini juga menjelaskan mengenai hunian di IKN Kaltim yang siap ditempati petugas Upacara 17 Agustus.
Termasuk 100 kamar di Hotel Nusantara.
"Jadi IKN kalau 17 Agustus (2024), Insya Allah siap prasarananya, PUPR tanggung jawab pada prasarananya.
Pelaksanaan di Sekretariat Negara," ujar Basuki usai meninjau proyek tanggul rob bersama Presiden Jokowi di Tambaklorok, Semarang, Senin (17/6/2024).
Untuk kesiapan prasarana, Basuki mengatakan, infrastruktur jalan di IKN dapat digunakan pada Agustus 2024.
Lalu dia juga mengebut pembangunan hunian untuk ASN, harkam dan kepolisian sebagai tempat singgah petugas upacara.
"Jalan akan kita fungsikan Agustus. Hunian dari 47 tower yang kita bangun untuk ASN, harkam, kepolisian 12 (tower) akan siap dipakai untuk petugas upacara.
Setelah itu baru untuk ASN," beber Basuki.
Tak hanya itu, sebanyak 36 rumah menteri serta 100 kamar di Hotel Nusantara juga juga sudah siap dihuni para tamu upacara pada Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.
"Perumahan menteri yang Pak Presiden sudah menginap di sana, akan siap 36 rumah.
Untuk Hotel Nusantara siap untuk 100an kamar.
(Tamu) ada yang di Hotel Nusantara, di rumah menteri di hunian. Hunian yang disiapkan bagus tipe 98 meter persegi," terangnya.
3. Pembangunan Nusantara Airport
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya Bandara VVIP IKN yang kini bernama Nusantara Airport ini para tamu penting seperti menteri dan duta besar (dubes) negara sahabat tak perlu mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
"Presiden menyampaikan menteri dan duta besar negara sahabat dari Jakarta langsung ke IKN," ujar Budi saat kunjungan kerja di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, Minggu (16/6/2024).
Menurut Budi, waktu tempuh dari Bandara VVIP ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN hanya sekitar 20 menit.
Perubahan nama Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi Nusantara Airport atau Bandara Nusantara tinggal menunggu surat keputusan Menteri Perhubungan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024).
"Surat Keputusan ini hanya proses administratif saja. Karena sudah disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, namanya Bandara Nusantara," ujar Adita.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga tetap menamakannya dengan Bandara VVIP IKN, sesuai dengan kontrak paket pekerjaan konstruksi.
"Kami mengerjakan landasan pacunya sepanjang 2.200 meter yang akan dituntaskan pada Agustus 2024 dan 3.000 meter pada Desember 2024 dengan nama paket pekerjaan Bandara VVIP IKN," terang Danis.
Bandara Nusantara sendiri hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 50 persen.
Hingga pekan ke-26, pembangunan Bandara VVIP ini mencakup beberapa aspek, yakni pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP; pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP.
Kemudian pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC; pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional; pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina; pekerjaan minipile bangunan power house; pekerjaan cut and fill, dan galian U-ditch, geotextile.
Selanjutnya agregat di Jalan Akses Utama (uditch), embung, dan Jalan Perimeter Barat; pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP; serta pekerjaan pondasi rumah dinas.
4. Ketersediaan air bersih siap minum
Ketersediaan air bersih di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur bisa diminum secara langsung.
Ada beberapa lokasi yang akan merasakan fasilitas ini, di antaranya ada 4 empat lokasi.
Dimana saja lokasi yang dimaksud?
Dijelaskan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan, para pertengahan Juli 2024, air bersih di ekosistem pemerintahan dan hunian Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah bisa langsung diminum.
Lokasi disebutkan ada di antaranya:
Memorial Park;
Sumbu Kebangsaan;
Istana Negara;
Apartemen ASN,
Menurutnya, air langsung minum merupakan Key Performance Index (KPI) sistem penyediaan air minum (SPAM) di IKN Nusantara.
"Ini tap water ya dengan kualitas air bersih yang bisa langsung minum. Ada 22 persil yang terlayani.
Termasuk di Memorial Park, Sumbu Kebangsaan, Istana Negara, apartemen ASN, dan lain-lain. Kami ada daftar persilnya," tutur Danis.
Danis menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sedang menyelesaikan pembangunan SPAM Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN Nusantara ini.
Pembangunan SPAM Sepaku terdiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 300 liter per detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum, serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).
Pipa sudah tersambung sampai reservoir 16 kilometer. Dari IPA ini, air akan dipompa ke reservoir dalam bentuk air minum berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengungkapkan, progres fisik IPA berkapasitas 300 liter per detik sudah mencapai 85 persen.
Instalasi tersebut akan menggunakan instrumen Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) dengan penggunaan sensor, pengontrol logika dan aktuator sebagai instrumen smart system untuk mengendalikan dan memantau kondisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air layak minum yang akan distribusikan.
"Sementara untuk jaringan perpipaannya, dengan panjang 16 kilometer menggunakan pipa yang berkualitas food grade berukuran Diameter 1.000 mm, progresnya saat ini sebesar 86,7 persen," terang Indra.
Menurut dia, pompa 2 x 300 liter per detik sudah hadir di IKN Nusantara, dan akan segera di-install dan setting pada IPA.
Teknologi Ozon Dalam waktu dekat akan dituntaskan pekerjaan kontruksi sipil, dan secara paralel memastikan instalasi Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) berfungsi dengan baik.
Sehingga pada awal Juli 2024 dapat dilakukan project commissioning distribusi air layak minum hingga kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Secara teknis, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA. Sehingga proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku.
Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi flokulasi sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC).
Air terproduksi yang telah memenuhi kualitas air minum (potable water) tersebut kemudian ditampung di Clearwell untuk dipompakan ke Reservoir Induk melalui jaringan pipa transmisi sepanjang 16 kilometer.
Potable water dari Resevoir Induk tersebut kemudian dialirkan secara Gravitasi melalui JDU dan JDP sepanjang 22 kilometer ke daerah pelayanan secara bertahap.
Pemanfaatan teknologi Ozon sebagai green technology pada pengolahan air minum diterapkan juga di IPA Sepaku.
Teknologi ini melalui tiga tahapan ozonisasi sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi.
5. Listrik, Gas, dan Internet bakal tersedia di IKN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan selain air, gas, listrik, dan internet akan tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum 17 Agustus 2024.
Dengan demikian, kebutuhan utilitas bagi para peserta upacara kemerdekaan 17 Agustus perdana di IKN akan terpenuhi karena gedung dan hotel sudah dapat dioperasikan fungsional.
"(Air, listrik, gas, dan internet) insya Allah tersedia (sebelum 17 Agustus)," ujar Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
(BBT) Danis mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi IKN untuk memastikan pemasangan air, listrik, gas, dan internet berjalan sesuai target.
"Kemarin saya di sana juga memastikan juga bukan hanya air, tetapi listrik, kemudian Pertamina juga masang untuk memastikan bahwa ada gas, kalau komunikasi sih sudah masang," ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini sumber air baku sudah siap baik dari Intake Sungai Sepaku maupun Bendungan Sepaku Semoi.
Dari sumber air baku ini, air akan diproses melalui instalasi pengolahan air bersih.
Adapun instalasi pengolahan air bersih saat ini sudah hampir selesai.
Setelah itu, air bersih akan dipompa ke reservoir atau tempat penyimpanan air melalui pompa sepanjang 16 kilometer.
Saat ini pompa tersebut sudah didatangkan dan mulai dipasang. Kemudian dari reservoir itu, air bersih akan didistribusikan ke IKN.
"Sekarang pompanya sedang dipasang, dalam beberapa hari ini rencananya sampai terpasang itu sampai kurang lebih 30 Juni itu siap untuk diuji coba," ungkapnya.
Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2.500 liter per detik dan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik.
Dengan kapasitas sebesar itu, kata Danis, kebutuhan air bersih untuk IKN akan terpenuhi sekalipun menghadapi musim kemarau.
Pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN yang ditargetkan akan selesai pada Juli mendatang.
Sementara untuk gas, PT Pertamina (Persero) sedang memasang jaringan gas di IKN.
Namun dia tidak dapat memastikan berapa besar kapasitas gas yang disiapkan.
"Iya (pakai jargas), sedang dipasang gasnya. Kemarin saya ketemu langsung dengan tim gasnya," kata Danis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penamaan Bandara VVIP Jadi Nusantara Airport Tunggu Proses Administrasi", Klik untuk baca: https://ikn.kompas.com/read/2024/06/18/090308587/penamaan-bandara-vvip-jadi-nusantara-airport-tunggu-proses-administrasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapangan Upacara IKN Bisa Tampung 6.300 Orang", Klik untuk baca: https://ikn.kompas.com/read/2024/06/17/132955287/lapangan-upacara-ikn-bisa-tampung-6300-orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Tahun Berjalan, Pembangunan IKN Sudah Menelan Dana Rp 80 Triliun", Klik untuk baca: https://ikn.kompas.com/read/2024/06/14/091643787/dua-tahun-berjalan-pembangunan-ikn-sudah-menelan-dana-rp-80-triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang HUT RI di IKN, Hotel "Fully Booked" dan Sudah Dibayar Penuh", Klik untuk baca: https://ikn.kompas.com/read/2024/06/21/110000887/jelang-hut-ri-di-ikn-hotel-fully-booked-dan-sudah-dibayar-penuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada IKN, Kunjungan Wisatawan ke Balikpapan Naik 42 Persen", Klik untuk baca: https://ikn.kompas.com/read/2024/06/22/140000087/ada-ikn-kunjungan-wisatawan-ke-balikpapan-naik-42-persen.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.