Berita Balikpapan Terkini
FOMO Makin Marak di Era Digital, Dosen Psikologi Unmul Ini Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
FOMO makin marak di era digital, dosen 0sikologi Unmul ini beberkan penyebab dan dampak negatifnya.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Dosen program studi psikologi Universitas Mulawarman Samarinda, Ayunda Ramadhani, M.Psi.
"Tentu berbeda antara konten kreator, dengan orang yang ikut-ikutan tren," jelasnya.
Tak hanya itu, FOMO juga akan mengganggu pekerjaan atau prestasi akademik karena terlalu fokus untuk menjadi trensetter dengan konten yang di-posting.
"Apalagi, orang-orang FOMO biasnya akan terus-menerus memeriksa handphone-nya, mengecek terus menerus postingan mereka, sehingga mengganggu pekerjaan, atau sekolah," lanjutnya.
"FOMO bukan diagnosis resmi, tapi ini adalah psikologi populer yang tak terhindarkan karena ketakutan kehilangan akses internet," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.