Pilkada Bontang 2024

Alasan PKB Kaltim sebut tak Rugi, Puluhan Kader di Bontang Mundur Pasca Pemecatan Basri Rase

Alasan PKB Kaltim sebut tak rugi. Puluhan kader di Bontang mundur pasca pemecatan Basri Rase. Simak update lengkap Pilkada Bontang 2024

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
BUNTUT PEMECATAN BASRI RASE - Puluhan pengurus DPC PKB Bontang melepaskan atribut partai tersebut, sebagai penyataan sikap atas keputusan DPP PKB yang melengserkan Basri Rase dari posisinya sebagai Ketua DPC PKB Bontang. INZET: Loyalis Basri Rase menunjukkan kartu tanda anggota PKB dan memutuskan mundur dari partai. 

“Ke depan kami akan fokus membangun konsilidasi di internal pengurus PKB di kota Bontang dan Kalimantan Timur, menghadapi Pilkada ini," katanya. 

Alasan Basri Rase Maju Independen

Bakal Calon Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan tetap maju melalui jalur independen, dan berpasangan dengan Chusnul Dhihin di Pilkada Bontang 2024.

Menurut bakal calon Walikota Bontang, Basri Rase keputusannya maju Pilkada Bontang 2024 lewat jalur independen sudah bulat meski ia tetap mengupayakan mendapat dukungan partai.

Basri menjelaskan maju melalui jalur perseorangan di Pilkada Bontang 2024 adalah amanah yang diberikan oleh masyarakat kepadanya.

Dia enggan dianggap pengkhianat jika berpaling dari dukungan yang diberikan di Pilkada Bontang 2024 ini. 

Walaupun sejauh ini perjalanannya mencalonkan kembali kepala daerah bersama pengusuha kuliner, Chusnul Dhihin tidak mulus.

"Maju independen ini permintaan masyarakat," kata Basri saat ditemui di Bontang Mangrove Park, Salebba, Kelurahan Baru, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Bertemu Ketua RT se Kecamatan Bontang Utara, Basri-Najirah Diminta Rujuk Kembali di Pilkada

Seperti diketahui, Basri-Chusnul mesti melewati proses verifikasi faktual yang dijadwalkan berlangsung, mulai 21 Juni sampai 4 Juli 2024 untuk memastikan langkahnya di pencalonan Pilkada November nanti.

Pasangan ini mengumpulkan sejumlah 14.073 dukungan, susut 2.322 dari klaim KTP diawal mendaftar di KPU Bontang bulan Mei lalu.

Meski dengan jumlah dukungan tersebut, syarat dukungan minimal yang ditetapkan, sudah terpenuhi yaitu 13.160 pemilih.

Sementara itu dari catatan Tribunkaltim terkait perkembangan komunikasi politik Basri Rase dengan partai, mengerucut pada 4 partai diantaranya, Demokrat, PAN dan PKS plus NasDem.

Koalisi 4 partai tersebut memenuhi syarat 5 kursi pencalonan.

Meski demikian, baru Demokrat yang secara terbuka mulai membranding Basri.

Baliho bergambar mantan Ketua DPC PKB Bontang itu nampak mengenakan jas biru lengkap dengan pin bintang tiga.

Basri Rase mengakui langkah Demokrat adalah pilihan cerdas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved