Berita Balikpapan Terkini
Cerita Kompol Sumardi, Guru yang 'Terdampar' Jadi Polisi di Balikpapan
Di balik peranannya sebagai Kasat Intelkam Polresta Balikpapan, Kompol Sumardi memiliki latar belakang yang begitu menarik.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di balik peranannya sebagai Kasat Intelkam Polresta Balikpapan, Kompol Sumardi memiliki latar belakang yang begitu menarik.
Sejak kecil, Sumardi bercita-cita menjadi seorang guru. Keinginan ini didorong oleh lingkungan tempatnya dibesarkan.
"Saya dulu cita-citanya jadi guru, suka aktivitas mengajar karena menyalurkan ilmu," kata Sumardi saat ditemui di kantornya.
Baca juga: Pergantian Pejabat di Polresta Balikpapan, Kompol Sumardi Nakhodai Intelkam
Setelah lulus sekolah, ia sempat mengajar di salah satu sekolah di Depok, Jawa Barat. Di mana pria yang karib disapa Mardi ini mengajar di sekolah tersebut selama sekitar enam bulan.
"Saat bersamaan saya coba-coba masuk kepolisian, karena kebetulan pendaftaran dan ternyata diterima," ungkapnya.
Sumardi mengingat, ada hal yang tidak dia pikirkan sebelumnya. Tadinya, dia mendaftar kepolisian di wilayah Polda Metro Jaya.
Dia kira, dia akan tetap menempuh pendidikan di sana, namun ternyata nasib berkata lain. Kala itu, Sumardi musti menjalani pendidikan di SPN Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Wah, ya, sempat dilema. Ada sedikit kecewa akhirnya karena harus meninggalkan profesi guru, apalagi ini pendidikan di luar Jawa," ujar pria kelahiran Solo ini.
Perjalanan karir Sumardi di kepolisian dimulai dari Bintara pada tahun 1992, dengan pendidikan di SPN Balikpapan.
Sedari awal berdinas, dia mulai ditempatkan sebagai bagian dari satuan kerja yang identik dengan penyamaran. Berjalannya waktu, ia semakin terlibat dalam dunia intelijen.
"Awalnya belum mengerti, tapi lama-kelamaan saya mulai bisa mengimbangi," ungkap Sumardi.
Bakat mengajarnya rupanya diberi ruang. Ia kemudian menjadi pengajar di SPN Balikpapan pada tahun 2005, mengajar bidang intelijen setelah mengikuti pendidikan khusus.
"Saya sempat jadi guru khusus ilmu intelijen di SPN. Mengajar itu menyenangkan, bisa berbagi ilmu dengan generasi penerus," katanya.
Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di SMA Negeri 5 Balikpapan |
![]() |
---|
Balikpapan Perkuat Bank Sampah Demi Pertahankan Adipura Kencana |
![]() |
---|
Wanita Asal Balikpapan Hobi Koleksi Art Toys, Si Juki Rp1,7 Juta Jadi Favorit |
![]() |
---|
SAR Balikpapan Tuntaskan 64 Operasi Sepanjang 2025, 96 Korban Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
TPA Manggar Balikpapan di Ambang Kolaps, UPT Rencanakan Penggalian Zona Nonaktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.