Berita Mahulu Terkini

Mengenal Semboyan 10 Suku Dayak di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Semboyan bukanlah sekadar kumpulan kata-kata yang diletakkan bersama. Ia mencerminkan jiwa, nilai-nilai, dan aspirasi dari sebuah komunitas, kelompok

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Ilustrasi kebudayaan pemasangan lekuq masyarakat Dayak di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Semboyan bukanlah sekadar kumpulan kata-kata yang diletakkan bersama. Ia mencerminkan jiwa, nilai-nilai, dan aspirasi dari sebuah komunitas, kelompok, atau bahkan negara.

Melacak asal-usul semboyan seringkali melibatkan perjalanan ke masa lalu, menelusuri bagaimana frasa atau kata-kata khas itu muncul dan berkembang.

Semboyan bisa berasal dari kata-kata dalam bahasa Latin, kutipan tokoh terkenal, atau bahkan tercipta dalam konteks sejarah yang khusus.

Baca juga: Beragam Makna Tradisi Nyirih di Masyarakat Dayak Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Berikut ini adalah semboyan Suku Dayak di Kabupaten Mahulu, yaitu :

1. Dayak Aoheng, Soputan, Buket

Aiq ca'at tobetikun bu o adet langon toron me toron

Berjuang penuh semangat sepanjang masa untuk kedaulatan adat

2. Dayang Loang Geliit

Teang telung ka semhoang deang endoa' ta adaat ka, teang mesoa' mesuun ka, ka petsaan temai ngeliin ta pen nyui

Meskipun tulang memutih, namun adat tetap hidup dalam naungan Sang Pencipta

3. Dayak Bahau Saq

Lemakau patai mapoh adat Dayak nikaang searun urip

Langkahi mayat ku, akan ku pertahankan adat Dayak agar tetap berdaulat sepanjang zaman

4. Dayak Bahau Busang

Murip banguuq, taq telsaan, tipang tenangaan nyelibau nyelung

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved