Berita Kutim Terkini

Petani Sawit di Kutai Timur Kesulitan Menjual Hasil Panen, Harapannya Ada 3 Produk Asli Kutim

Petani perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur mengeluh karena kesulitan dalam memasarkan hasil panen sawit

|
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
SAWIT DI KUTIM - Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Musdhalifah Machmud menunjukkan tandan buah segar kelapa sawit setelah melalukan panen perdana kebun plasma sawit swadaya milik para petani di desa Sri Pantun, Kabupaten Kutai Timur yang merupakan mitra Sinar Mas Agribusiness and Food, Kamis (22/2/2018). Petani perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur mengeluh karena kesulitan dalam memasarkan hasil panen kelapa sawit. Petani kebun sawit merasa perlu adanya hilirisasi kelapa sawit dengan harapan hasil panen sawit petani lokal di Kutai Timur bisa terserap maksimal.  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Petani perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur mengeluh karena kesulitan dalam memasarkan hasil panen kelapa sawit

Petani kebun sawit merasa perlu adanya hilirisasi kelapa sawit dengan harapan hasil panen sawit petani lokal di Kutai Timur bisa terserap maksimal. 

Demikian dibeberkan oleh Ketua Forum Petani Kelapa Sawit Kabupaten Kutai Timur, Nasruddin pada Minggu (23/6/2024) di Sangatta, Kutai Timur

Dia mendapat aspirasi dan melihat langsung di lapangan, bila para petani swadaya lokal kelapa sawit di Kutai Timur masih kesulitan memasarkan hasil panennya.

Baca juga: DSN Group Dampingi Petani Swadaya di Kutim, Pastikan Standarisasi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Kebanyakan perusahaan di Kutai Timur yang memiliki pabrik CPO telah memiliki kebun kelapa sawit sendiri.

Oleh sebab itu, hilirisasi industri kelapa sawit perlu dibangun di Kutai Timur untuk mengakomodir hasil panen petani kelapa sawit.

Ilustrasi FPKS Kutim dorong hilirisasi industri kelapa sawit.
Ilustrasi FPKS Kutim dorong hilirisasi industri kelapa sawit. (TRIBUNKALTIM.CO/NURIL FIRDAUS)

Dengan demikian, akan muncul produk asli Kutai Timur yang berbahan baku kelapa sawit, seperti di antaranya: 

  • Minyak goreng;
  • Sabu;
  • atau kosmetik.

"Jadi jangan sawit lagi yang kita bawa keluar (Kutim), kita olah disini (Kutim) menjadi produk jadi," imbuhnya.

Bangga Punya Brand Kutai Timur

Ketua Forum Petani Kelapa Sawit Kabupaten Kutai Timur, Nasruddin merasa bangga jika ke depan Kabupaten Kutai Timur bisa memiliki pabrik minyak atau turunan dari hasil perkebunan kelapa sawit tersendiri.

Hasil panan karya tanam para petani lokal Kutai Timur bisa dilirik pasar secara maksimal. Dan tentu saja dalam hal ini organisasi FPKS Kutai Timur mendukung adanya hilirisasi produk turunan kelapa sawit.

"Kita bangga kalau Kutai Timur punya brand asli Kutai Timur, misalnya punya minyak goreng dengan merk Kutim," ujar Nasruddin, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Program B35 Butuh 12 Juta Ton CPO, Ekspor Minyak Kelapa Sawit Berkurang

Ia bersama FPKS Kutai Timur siap menjadi garda terdepan memperjuangkan para petani kelapa sawit di Kutai Timur dan berharap adanya dukungan pemerintah.

"Kami akan mendorong investasi di Kutai Timur dan bekerja sama dengan forum petani," pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Nuril Firdaus)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved