Berita Nasional Terkini

Sri Mulyani sebut Anggaran Makan Siang Gratis Tahun Depan Rp 71 T, Thomas Djiwandono: Angka Baik

Sri Mulyani sebut anggaran makan siang gratis tahun depan Rp 71 T, Thomas Djiwandono: Angka yang baik.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Rully Ramli
MAKAN SIANG GRATIS - Konferensi pers Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebut anggaran makan siang gratis tahun depan Rp 71 T, Thomas Djiwandono: Angka yang baik. 

Lebih lanjut, bendahara negara bilang, lewat perbaikan kualitas, produktivitas SDM diharapkan dapat meningkat sehingga pada akhirnya berkontribusi positif terhadap kegiatan ekonomi nasional.

"Hal ini bisa diperoleh melalui investasi sumber daya manusia dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi di dalam perekonomian nasional," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Tapera tak Akan Ditunda, Moeldoko sebut IKN di Kaltim dan Makan Siang Gratis sudah Ada Anggarannya

Perbaikan kualitas SDM untuk mendongkrak produktivitas telah dilakukan negara maju yang berhasil keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap seperti Korea Selatan.

"Maka, diperlukan produktivitas tinggi yang konsisten," ucap Sri Mulyani.

Melalui perbaikan kualitas SDM yang konsisten, Sri Mulyani meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terdongkrak dari kisaran 5 persen sehingga visi Indonesia Maju 2045 dapat terealisasi.

Sebagai informasi, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah nama program andalannya, dari makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis untuk anak-anak.

Prabowo menjelaskan, nama program makan siang gratis diganti menjadi makan bergizi gratis untuk anak-anak karena ia menyadari banyak anak sekolah masuk sejak pagi dan pulang ketika siang hari.

Jika program makan gratis baru dilakukan pada siang, menurutnya, kebijakan ini dinilai sia-sia karena anak sekolah sudah pulang.

“Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama.

Jadi harus makan pagi. Ya kan?” ujar Prabowo, dilansir dari pemberitaan sebelumnya di Kompas.com, Kamis (23/5/2024).

Adapun dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 disebutkan, peningkatan gizi anak sekolah masuk anggaran pendidikan pemerintah tahun depan.

Untuk memfasilitasi program tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan di kisaran Rp 708,2 triliun-Rp 741,7 triliun, lebih tinggi dari alokasi anggaran pendidikan tahun ini sebesar Rp 665 triliun.

Baca juga: Beredar di Medsos, Kabar Prabowo Tolak Proyek IKN Kaltim demi Makan Siang Gratis, Fakta Sebenarnya

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved