Pilkada Kubar 2024
PAN Susul PKB, Usung Pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani pada Pilkada Kubar 2024
PAN susul PKB, usung pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) pada Pilkada Kubar 2024 yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
Penulis: Febriawan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin dan Nanang Adriani atau yang biasa disebut FENA mengklaim telah mendapat dukungan dari dua partai politik untuk pada Pilkada 2024 nanti.
Setelah sebelumnya mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasangan FENA mendapat surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ya, kita sudah mendapatkan SK (surat keputusan) dari PAN. Boleh dibilang, ini adalah sudah bisa menjadi syarat untuk mendaftar ke KPU. Beda dengan rekomendasi atau surat tugas yang biasanya ada yang diminta untuk mencari pasangan bagi yang belum. Kemudian mencari koalisi," tegas Ketua Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (25/6/2024) tadi.
Baca juga: Ribuan Dokumen Syarat Dukungan FENA Tidak Bisa Terbaca. KPU Kubar: Batas Akhir Tanggal 7 Juni
Pria yang akrab disapa Iku ini menuturkan, rekomendasi dukungan PAN kepada pasangan FENA untuk maju ke Pilkada Kubar di serahkan langsung oleh Sekjen DPP PAN di Jakarta.
"Malam tadi SK dukungan telah kami terima, diserahkan langsung oleh Sekjen PAN," tegas Iku.
Dikatakan dengan adanya dukungan dari PAN ini, maka sampai saat ini sudah ada dua Parpol yang memberikan dukungan ke pasangan FENA.
"Kita telah mendapat dua dukungan Parpol untuk.mendaftar ke KPU. Pertama dukugan dari PKB dan kedua PAN," tegas Iku.
Baca juga: Pasangan Frederick Edwin-Nanang Adriani Menunggu Surat Rekomendasi dari PKB untuk Pilkada Kubar 2024
Di sisi lain diketahui bahwa FENA juga mendaftar melalui jalur independen.
Terkait hal tersebut, menurutnya, itu merupakan kunci untuk maju Pilkada 2024.
Namun partai politik juga tetap digunakan menjadi kendaraan dalam pencalonan.
"Setelah ini, kita tetap berkomunikasi dengan Parpol lain untuk memperkuat kita dalam pencalonan ini," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.