Berita Viral

Sosok Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono yang Disorot, Dugaan Polisi Aniaya Afif Maulana hingga Tewas

Sosok Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono yang disorot usai pernyataannya dalam kasus dugaan polisi aniaya Afif Maulana, siswa SMP hingga tewas.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
DUGAAN POLISI ANIAYA AFIF MAULANA - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan terkait tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana (13) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (9/6/2024) lalu. Sosok Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono yang disorot usai pernyataannya dalam kasus dugaan polisi aniaya Afif Maulana, siswa SMP hingga tewas. 

Ayah AM, Afrinaldi (36) dalam sambungan telepon mewanti-wanti agar anaknya tidak pulang ke rumah, karena sudah larut malam, untuk kemudian istirahat di rumah temannya saja.

Pada malam hari itu, Anggun dan Afrinaldi putus komunikasi dengan AM. Panik tak ada kabar, Afrinaldi lalu mencari-cari keberadaan AM.

Nahas bagi mereka, AM dikabarkan meninggal dunia dan jasadnya mengapung di sungai di bawah Jembatan Kuranji Padang.

Anggun menyebut, ia mendapat kabar duka itu dari pesan grup WhatsApp bahwa anaknya telah tiada.

Ia bercerita, AM ialah anak yang baik. Di sekolah ia suka berbagi dan membantu teman-temannya. AM anak yang hobi sepakbola dan futsal. Selain itu, punya cita-cita menjadi TNI angkatan laut.

 Anggun pun berharap pelaku yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia dihukum seberat-beratnya.

"Saya berharap pelaku yang menganiaya anak saya dipecat. Hukum mati, pecat, baru terobati luka ini," kata dia.

Afrinaldi, ayah AM juga menuturkan tak terima bahwa anaknya disebut jatuh atau melompat ke Sungai Batang Kuranji dari jembatan.

"Ga masuk akal ciri-ciri di badannya ga seperti orang jatuh dari ketinggian," kata Afrinaldi.

"Kata A, posisinya saat malam itu, dia dari jalur lampu merah ke arah Balai Baru sebelah kiri jembatan.

Kalau memang melompat atau jatuh harusnya posisinya di sebelah kiri. Ini malah ditemukan di tengah-tengah jembatan," tambahnya.

Ia berharap pelaku yang menyebabkan anaknya meninggal dihukum seberat-beratnya.

Menurut Anggun dan Afrinaldi, kondisi tubuh jasad AM menunjukkan adanya dugaan penyiksaan, yakni adanya lebam di berbagai bagian tubuh, termasuk bekas sepatu di bagian perut.

Baca juga: Sakit Hati Diputuskan Sepihak, Pria di Samarinda Ini Bakar dan Aniaya Mantan Pacar

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Komnas HAM Nilai Polda Sumbar Lakukan Intimidasi Gegara Cari yang Viralkan Kasus Remaja Tewas dan Surya.co.id dengan judul Sosok Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar Disorot Komnas HAM Soal Bocah SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved